TABANAN BALI. Khansadinah Nahdah Wahyuda puteri Mojokerto alumni SMAN 1 (yang pernah dikepalai Hj. Choirun Nisa/ pernah jadi Wabup Mojokerto 2010-2015) yang mendapat ‘rezeki’ terbaik hingga bisa masuk menjadi taruni ikatan dinas Transportasi Darat D4 STTD Bekasi dibawah Menteri Perhubungan 2019, merasa mendapatkan salah satu nikmat yang luar biasa karena bisa masuk ikatan dinas di salah satu kampus bergengsi ikatan dinas, STTD Bekasi tersebut. Sehingga tak mengherankan Khansadinah menjalani proses pendidikan sejak Agustus 2019 hingga empat tahun ke depan itu dengan enjoy meskipun STTD Bekasi dikenal sangat ketat terutama yang berkaitan dengan attitude. Hal tersebut kurang lebih disampaikan Khansadinah melalui orang tuanya, kemarin, yang untuk tahun pertama kampusnya ditempatkan di Poltrada Tabanan, Bali. Sedangkan untuk tahun kedua hingga keempat akan ditempatkan kembali di kampus STTD di Bekasi.

Pencapaian tersebut, hanya empat anak Mojokerto yang masuk Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi yang pada masa berikutnya berubah menjadi PTDI-STTD Bekasi itu, tentu merupakan prestasi yang luar biasa termasuk di mata para guru Khansadinah di SMAN 1. Dimana Khansadinah pernah menjadi Sekretaris OSIS hingga bisa menghadirkan artis Ari Irham untuk menghibur di sekolahannya. Prestasi Khansadinah diterima di STTD Bekasi pun mendapat apresiasi luar biasa dari para guru Khansadinah di SMPN 4 Kota Mojokerto dimana Khansadinah pernah menjadi pimpinan Pramuka untuk siswa-siswi di SMPN 4 Kota Mojokerto tersebut. “Prestasi Khansadinah bisa diterima di STTD Bekasi ini sungguh luar biasa. Dari hasil belajar yang telaten dan fokus, meskipun tidak pernah ikut Bimbingan Belajar dimanapun, apalagi yang mahal-mahal,” ungkap salah satu guru SMAN 1 yang enggan disebut namanya, yang juga menyebut prestasi Khansadinah yang hobi guitar dan vokal suara, sehingga juga ikut terpilih dalam tim Paduan Suara Poltrada Tabanan Bali untuk mengikuti lomba paduan suara internasional di Bali, BCCC 2019 Kapolda Bali Championship.

Baca Juga :  Siswahyu Kurniawan Dan Prof Dr KH Asep Saefuddin Chalim PERGUNU Ucap Turut Berduka Cita Atas Wafat Bpk Muslimin Pengasuh Terbaik PTDI - STTD Dibawah Kemenhub

Namun pendidikan yang cukup ketat di STTD Bekasi, sebagaimana juga tak jarang diungkap berbagai media sosial, namun tidak sedikitpun menyurutkan semangat Khansadinah, cewek yang juga punya hobi bermain guitar ini. Hingga terkonfirmasi kabar, pada saat liburan dalam rangka Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Khansadinah dkk yang mengambil Pola Pembibitan (Polbit) pusat itu mendapat tugas dan diberi Surat Pengantar untuk menghadap ‘pro’ Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Mojokerto yang dijabat Eddy Taufik SSTP, dan Kadishub Jatim Fattah Jasin.

Dikonfirmasi terpisah, Eddy Taufik selaku Kadishub Kabupaten Mojokerto menyatakan kesiapan menerima rencana kedatangan taruna/taruni STTD Bekasi yang berasal dari Mojokerto tersebut, yang merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat Mojokerto. “Saya siap menerima taruna/taruni STTD Bekasi yang berasal dari Mojokerto,” ungkap Eddy Taufik yang salah satu sahabatnya saat ini, Ali Kuncoro menjadi humas Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Pada bagian terpisah, Siswahyu Kurniawan pemerhati masalah sosial yang juga penulis buku biografi sejumlah tokoh nasional termasuk buku Bung Karno Dan Pak Harto, melihat peran yang sangat strategis dari STTD Bekasi untuk bidang transportasi di seluruh Indonesia. Apalagi lulusan STTD Bekasi tersebut nantinya setelah lulus otomatis menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN/PNS, setelah menjalani satu tahun sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil/CPNS, hal tersebut sebagaimana pada beberapa kesempatan diungkapkan Eddy Gunawan ATD, MT, Ketua/Pimpinan STTD Bekasi.

Baca Juga :  Refleksi 45 Tahun Exsistensi Kewenangan Hakim Dapat Menghukum Rehabilitasi

Namun menurut Siswahyu Kurniawan, dengan segala fasilitas dan keringanan yang telah diberikan STTD Bekasi selama kepemimpinan Eddy Gunawan (yang akan digantikan Hindro Surahmat ATD, MSi, untuk promosi sebagai Kapuslitbang), tetap wajar saja jika banyak orang tua yang berharap untuk ke depan agar mendapatkan lebih banyak lagi keringanan. Apalagi kemampuan para taruna/taruni yang berasal dari seluruh Indonesia itu tentu saja tak jarang yang kemampuannya terbatas, termasuk finansial. Sehingga wajar pula jika dalam beberapa kesempatan Ketua STTD Bekasi, Edi Gunawan, juga menyarankan para orang tua agar tak segan lobi daerah masing-masing meskipun misalnya mengambil Polbit pusat dan bukan Polbit daerah.

Sekadar catatan di antara alumni STTD yang memiliki karir meroket di Jawa Timur terdapat cukup banyak nama termasuk Eddi A.Md LLAJ,.S.Sos, MM yang pernah menjadi Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, kemudian juga Direktur Lalu Lintaa Dan Angkutan Jalan, serta terpilih sebagai Ketua Umum alumni STTD untuk periode 2015-2020.

Baca Juga :  Kecamatan Puri Gelar "Lomba Foto Selfie 2019"

Sejumlah nama lain alumni STTD yang juga memiliki posisi strategus di Jawa Timur di antarabya Arjani Hia Putra, ATD, Kepala Seksi Keselamatan Jalan, Dishub Provinsi Jawa Timur; Dr. Muhammad Isa Anshori, ATD, MT Kepala Bidang Lalu Lintas Jalan Dishub Jatim; Sonioni Rustanto ATD, MT, Kepala Seksi Manejemen Dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan Dishub Jatim; Zacharia Oesman ATD, MT, Kepala Seksi Keterpaduan Multimoda Dishub Jatim; Imam Chairil S, ATD, MMT, Kepala UPT LLAJ Surabaya Dishub Jatim;
Sunarya, ATD, MM, Kepala UPT LLAJ Kediri Dishub Jatim; Ainur Rofiq, Ama.PKB, SH, MM, Kepala Seksi Pengendalian Dan Operasional Diahub Jatim; Septantya Asmoro, ATD, MSi, Kepala UPT Pelabuhan Pengumpan Regional Banyuwangi Dishub Jatim. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Sis).

Leave a Reply

Chat pengaduan?