Sebelumnya dukungan datang dari ketua DPRD Provinsi NTB, Polda NTB, Kadis Kominfo Provinsi NTB, sejumlah anggota DPRD Provinsi NTB, Kepala Administrasi Pimpinan Provinsi NTB, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dukungan itu diutarakan oleh Wolini saat bertemu dengan Ketua Media Independen Online (MIO) Indonesia Provinsi NTB, Feryal Mukmin Pertama bersama pengurus di Mataram beberapa waktu lalu.
“Kami siap dukung kemajuan MIO NTB, siap bekerjasama dan bersinergi ke depannya untuk sama-sama membangun NTB,” ujar Wolini.
Wolini mengungkapkan, salah satu cara untuk memasifkan promosi pariwisata di NTB yaitu melalui media online yang sangat cepat dan bisa diterima oleh seluruh lapisan masyarakat.
“Saat ini teknologi semakin cepat, media online adalah transformasi media yang mengikuti perkembangan zaman,” katanya saat diwawancarai di Mataram, Sabtu (19/3).
Karena saat ini, tambah Wolini, masyarakat dari anak-anak sampai orang tua sudah memiliki handphone dan melek informasi.
Hadirnya media online juga mampu menangkal hoax yang saat ini banyak terjadi, apalagi di massa pandemi Covid-19 ini.
Ia berharap MIO NTB dapat menjadi corong informasi dan mengedukasi masyarakat, sehingga mampu meningkatkan ekonomi dan pariwisata di NTB.
Dukungan juga datang dari industri olahan produk Kelor Terbesar di NTB yaitu CV Tri Utami Jaya.
Owner CV Tri Utami Jaya, Nasrin H Muhtar saat bertemu dengan para pengurus MIO NTB di Mataram beberapa waktu lalu.
Menurut Nasrin, peran media sangat penting, jika media berkontribusi dalam industri atau bisnis maka akan menjadi booming. Karena saat ini kecepatan informasi dari media online ini tidak diragukan lagi.
“Ini yang tidak disadari oleh para pelaku bisnis yaitu melibatkan media untuk promosi, padahal promosi inilah yang dapat menaikan penjualan,” ujarnya.
Untuk kemajuan NTB dan produknya, Nasrin bersedia berkolaborasi dan bekerjasama dengan MIO Indonesia Provinsi NTB.
“Apa yang bisa kita lakukan bersama untuk kebaikan mari kita tempuh, demi kebaikan NTB ke depan,” katanya.
Sebelum menutup statemennya, Nasri mengatakan, kerjasama dan kolaborasi dengan media online ini tidak bisa ditolak.
“Saya tidak bisa menolak, jawabannya YES, OK dan Ya,” tandasnya.(t2)