MOJOKERTO – tarunanews.com, Bermula dari adanya informasi yang menyatakan bahwa adanya warga yang dirasa membutuhkan pelayanan khusus secara cepat, Team Reaksi Cepat Dari Dinas Sosial bergegas menggali informasi yang akurat. Bekerjasama dengan pihak dinas kesehatan, hari ini (jum’at 18/06/2021) team menyisir ke lapangan dimana tempat klien berada. Sekitar pukul 09.00, team melakukan koordinasi dengan pihak desa Pohkecik Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto Jawa Timur (Sesuai dengan informasi yang diterima team).
Dengan diantar perangkat desa setempat (Salah satu diantaranya adalah kepala dusun Pohkecik *Bagus*) Johana yang pada saat ini menempati posisi Sebagai koordinator kabupaten (TKSK) Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan mendatangi Rumah keluarga ibu “DK” yang memang membutuhkan pelayanan dan penanganan khusus. Dari hasil assesment di lapangan disimpulkan bahwasannya kabar miring yang diterima oleh beberapa pihak dalam hal ini, adalah kurang benar. Hal ini disampaikan secara langsung oleh putra dari ibu “DK” yang menyatakan bahwa ibunya sudah pernah mendapatkan penanganan di RS Sumber Glagah Pacet Mojokerto dengan menggunakan pembiayaan Pemerintah.
Menindaklanjuti hasil assesment di lapangan, koordinasi dilanjutkan ke pihak Dinas kesehatan untuk penyelesaian secara berkala. Gayung bersambut, komunikasi berjalan sesuai yang dimaksud. Tidak berselang lama dari assesment di pagi hari (Jum’at, 18/06/2021),pada sore harinya hadir kepala desa dan bidan desa dari Ngembeh dan juga Pohkecik. Hal ini dilakukan sebagai bentuk perhatian dan tindak lanjut bahwasannya pemerintah ataupun pemerintahan desa tidak akan tinggal diam jika memang ada hal2 semacam ini. Asalkan semua itu memang dirana atau dalam prosedur yang sudah ditentukan.
Disampaikan juga oleh staf YanKes seksi rujukan dari dinas kesehatan (Suti Alfiati), bahwa keluarga ini sudah pernah mengajukan pembiayaan pengobatan melalui program BIAKESMASKIN per tanggal 27/05/2021. Bahkan Sempat disinggung kalau yang menguruskan adalah salah satu warga atau perangkat desa Ngembeh Kecamatan Dlanggu. Tidak dilanjutkannya pengobatan berkala ini dimungkinkan karena sang ibu takut jika sampai pada proses kemo.
Terlepas dari sisi baik buruknya informasi yang berkembang, sebagai pemegang kewajiban dalam hal ini, Dinas kesehatan secara langsung mengambil tindakan. Dengan menggunakan transportasi dari Puskesmas Dlanggu yang dibantu oleh 2 NaKes (Tenaga Kesehatan) pohkecik “Edy&Dyah” akhirnya ibu ini bersedia untuk diberikan perawatan dan penangan lebih lanjut ke RS Sumber Glagah, Pacet Mojokerto. “Jo/red”