Sigit dalam pengarahannya terkait, menekankan kepada seluruh Polda jajarannya untuk tetap menyiapkan segala upaya dan antisipasi guna mencegah terjadinya lonjakan laju pertumbuhan covid19, di tengah terjadinya pelonggaran aktivitas masyarakat. Diketahui, kasus aktif harian virus corona dewasa ini, sudah mengalami penurunan.
Menurut Sigit, salah satu upaya untuk mencegah adanya laju pertumbuhan covid19 dan juga persiapan untuk menuju peralihan dari Pandemi ke Endemi, adalah tetap melaksanakan pengetatan Protokol Kesehatan (Prokes), melalui 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak), penguatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) serta Percepatan Vaksinasi.
Dalam melakukan antisipasig lonjakan di tengah pelonggaran aktivitas masyarakat, maka Sigit meminta kepada seluruh Polda jajaran untuk memaksimalkan aplikasi PeduliLindungi. Platform tersebut harus disediakan di segala Lini Pusat Aktivitas Warga. Sehingga, Akselerasi Vaksinasi masyarakat dapat maksimal dilakukan.
” Maksimalkan terkait penggunaan aplikasi PeduliLindungi tersebut. Pengawasan terhadap masyarakat dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Apabila ditemukan kategori Kuning atau Merah, maka berikan Pelayanan Vaksin dengan menyediakan Gerai Vaksinasi maupun Vaksin Mobile,” kata mantan Kabareskrim Polri itu.
Lebih dalam, Sigit menyatakan, perlu adanya antisipasi dini untuk mencegah masuknya Varian Baru covid19, seperti MU dan Lamda dari Luar Negeri yang disebabkan dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) tersebut.
Terkait dengan adanya kebijakan Pemerintah yang berencana ingin membuka pintu bagi Wisatawan Asing maupun WNI yang pulang dari Luar Negeri. Oleh karena itu, Sigit berharap adanya Antisipasi dan Pengawasan Penanganan covid19 yang perlu Ekstra Ketat. Sigit mengungkapkan, masih ada beberapa permasalahan yang terjadi untuk pengelolaan Teknis Karantina.
” Tolong di cek lagi perihal Sistem Pengamanan seperti apa, apalagi kalau sudah dibuka SOP-nya betul-betul dilaksanakan. Maka jangan kemudian kita Abai, Lengah dan apa yang sudah kita lakukan selama ini sia-sia. Jadi ini adalah konsekuensi kelonggaran kita berikan bertahap, namun bisa kita ukur, sehingga semua bisa terkendali,” ungkap Sigit.
Antisipasi dan Penanganan yang Tepat, kata Sigit juga untuk melakukan persiapan adanya terkait Event Internasional di Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni diselenggarakannya World Super Bike Championships (WSBK) itu.
Menurut Sigit, dengan penanganan dan pengendalian covid19 yang maksimal, penyelenggaraan ajang Dunia itu bakal memberikan Efek Positif, yaitu untuk pertumbuhan Perekonomian. Sehingga, nama Indonesia akan harum di mata Dunia, lantaran berhasil dalam menyelenggarakan WSBK, dengan memperhatikan Faktor Kesehatan di tengah pandemi covid19 ini.
” NTB dan beberapa Event lanjutan di Bali dipersiapkan dengan baik. Kalau ini bisa dikelola dengan baik, tentunya di mata Internasional semakin baik dan tentunya hal lain seperti Pertumbuhan Ekonomi,” tegas Sigit.
Tidak hanya itu saja, Sigit juga mengapresiasi kepada seluruh Polda jajaran yang telah bekerja keras untuk mencegah adanya laju pertumbuhan virus corona itu. Kedepannya, Sigit berharap untuk mempertahankan hal tersebut dan meminta terus melakukan untuk Sinergitas dengan TNI, Pemda dan seluruh Elemen Masyarakat.
” Apa yang terjadi merupakan hasil kerja keras seluruh anggota. Sekarang tumpuan ada di kita TNI dan Polri. Tapi saya yakin seluruh rekan Polda Jajaran akan sanggup melaksanakan dengan baik,” tutup Sigit. (BERTUS).