img 20231105 wa0043

Sukabumi,Jabar.Tarunanews: Sejak lahir hingga usia 8 tahun bocah  bernama Putri hanya bisa pasrah tergolek tak mampu banyak bergerak, jangankan berdiri untuk makan saja sang Ibu mengunyahkan makanan agar bisa ditelan Putri.

Sejak usia 2 tahun anak bungsu dari pasangan Wandi (43 tahun) dan istrinya Ani Suryani (33) warga Kampung Cilutung, RT 01/ RW 02 Desa Girijaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tidak mendapat hak penanganan medis yang layak.

Alasan beban ekonomi dan kondisi keluarga kurang mampu, sejak didiagnosa mengalami gangguan kesehatan Celebral Palsy (CP) Delit Devlopment ECHOL di usia 2 tahun kelahirannya, hingga kini Putri berusia 8 tahun, kesehatannya nyaris tidak ditangani kembali.

Baca Juga :  Atasi Ketimpangan Pelayanan Kesehatan, Khenoki Waruwu : RS. Pratama Wujud Kerinduan Masyarakat yang Sangat Dinantikan dan Dibutuhkan

Kasus bocah malang ini sempat viral dalam pemberitaan, pagi ini Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, turun langsung ke kediaman Putri, Minggu (05/11/2023).

“Sebenarnya ini adalah kegiatan yang tak terencana, Saya mendapat kabar dari kawan-kawan media dan kebetulan saya sedang bersama istri, begitu saya sampaikan tentang keadaan Putri, istri langsung ajak ayo besok kita langsung berangkat, padahal kan minggu hari libur, kata istri gak papa kapan lagi kita berbuat kebaikan,” ungkap AKBP Maruly Pardede didampingi Ibu di kediaman Putri,

Kapolres sempat kaget, kehadirannya bersama Istri di rumah Putri telah disambut Unsur Pemdes dan Muspika setempat.

“Awalnya kami hanya datang berdua kesini, rupanya disini sudah disambut, ada pak Kades, Kapolsek, Kepala Puskesmas, Bidan, dan banyak tokoh masyarakat, Alhamdulillah niatan baik saya dan istri ternyata gayung bersambut dengan semua yang hadir disini,” ungkap Maruly Pardede.

Baca Juga :  Kolaborasi Gelar Festival Susu Desa Galengdowo Upaya Wujudkan Desa Mandiri dan Sejahtera

Kapolres Sukabumi Maruly pardede menyerahkan bantuan kursi roda dan sejumlah bantuan hingga bingkisan untuk sedikit pengobat hati bagi Putri dan orangtuanya.

Kapolres yang dicap sebagai pria gercep (gerak cepat) saat mendapat keluhan warga, memastikan dirinya akan seoptimal mungkin turun cepat saat dibutuhkan masyarakat.

“Harapannya ini bisa menjadi trigger, jadi pemicu bagaimana kita bisa menangani, memberi support kepada ananda Putri,” tegasnya.

Hadir dikesempatan itu, tim Dokter Polres Sukabumi, Maruly menegaskan dirinya berkomitmen kuat untuk mengantarkan Putri agar mendapat hak penanganan medis secara layak yang sempat tertunda dia dapatkan.

Dikesempatan yang sama, Dandim 0622 Sukabumi melalui Babinsa Desa Girijaya juga memberikan bantuan terhadap Putri.

Baca Juga :  Pembukaan Turnamen Sepakbola Buwana Cup 2022 dihadiri oleh Sertu Sunarto, Babinsa desa Kerta Buwana

Kuntributor: Eko)*

 

 

Leave a Reply

Chat pengaduan?