Img 20210226 Wa0054
Img 20210226 Wa0054
SURABAYA tarunanews.com, Hari ini Jumat 26 Februari 2021 merupakan salah satu sejarah penting bagi 17 Calon Kepala Daerah (Cakada) di Jawa Timur, diantara 19 Cakada yang terpilih melalui Pemilihan Kepala Daerah 9 Desember tahun 2020 lalu sebab mereka berkumpul secara bertahap (sesuai Protokol Kesehatan/Prokes) di Gedung Negara Grahadi Surabaya untuk secara resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati atau Walikota dan Wakil Walikota oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Diantara yang dilantik terdapat nama Sugiri Sancoko sebagai Bupati Ponorogo (dengan Lisdyarita sebagai Wabup) dan incumbent Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin/Mas Ipin sebagai Bupati (dengan Wabup, Syah Mohammad Natanegara). Sugiri Sancoko yang terpilih sebagai Bupati Ponorogo dan Mas Ipin, dua nama yang santer disebut-sebut oleh sejumlah DPC Pro Joko Widodo (Projo) di Jawa Timur untuk menjadi Ketua DPD Projo Provinsi Jatim, yang secara proses ‘organisatoris’ memang sudah saatnya ada pergantian kepengurusan. Meskipun semua masih tergantung perkembangan.

“Banyak DPC-DPC Projo yang mulai menyebut-nyebut sejumlah nama untuk dicalonkan menjadi Ketua DPD Projo Jatim, termasuk menyebut nama Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo, Mochamad Nur Arifin Bupati Trenggalek, Abdullah Azwar Anas Banyuwangi, Emil Dardak wakil Gubernur Jatim, Gardi Gazarin dan lain-lain. Terbuka. Tapi ini masih awal, dan tidak mungkin semua akan jadi ketua karena juga diperlukan tim yang solid untuk kepengurusan Projo Jatim,” ungkap John Vera Tampubolon DPC Projo Pacitan seraya menyebut perlunya pemimpin yang peduli terhadap jaringan Projo hingga ke bawah dan tidak hanya memanfaatkan tapi harusnya saling bermanfaat, apalagi para pengurus Projo di Kabupaten/Kota telah terbukti solid berkorban dari Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2014 hingga Pilpres 2019 meskipun ibaratnya tidak mendapatkan apa-apa.

Baca Juga :  Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu lantikan Pj Sekda Nias Barat

Menurut John Vera dari nama-nama yang beredar tersebut, dan nama-nama lain yang mungkin masih akan bermunculan adalah sah-sah saja apalagi adalah hal penting bagi Projo, lebih-lebih di level Provinsi Jatim, untuk sesegera mungkin melakukan konferda yang memang sudah sejak lama yang lalu waktunya. Agar lebih siap ketika memasuki Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 yang akan serentak dengan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan sejaligus kemungkinan serentak Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Apalagi Projo dikenal sebagai relawan darat terbesar sejak tahun 2013 hingga menjadi salah satu yang pertama kali mengusulkan Jokowi menjadi Calon Presiden RI tahun 2014.

“Jadi nama-nama yang telah dimunculkan maupun yang akan muncul adalah wajar-wajar saja dan tentu ada pemahaman bahwa tidak semua harus jadi ketua. Tapi mungkin ada yang mau jadi Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara dan lain-lain. Yang penting bisa saling sinergi dan solid saling mengisi,” ungkap John Vera yang tokoh ‘gaek’ Pacitan dan jagonya dalam Pemilihan Bupati Pacitan juga sukses terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati yaitu Indrata Nur Bayu Aji (keponakan mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono/SBY, red.) yang berpasangan dengan Gagarin.

Baca Juga :  NGANJUK, KABUPATEN PERTAMA DI JATIM LAUNCHING PERPUSTAKAAN PERS

Meskipun untuk nama-nama Calon Ketua DPD Projo Jatim banyak yang dimunculkan oleh DPC-DPC, namun untuk Calon Ketua ada mengerucut pada beberapa nama termasuk nama Sugiri Sancoko yang baru terpilih jadi Bupati Ponorogo (berpasangan Lisdyarita wakil Ketua PDIP Ponorogo dengan diusung koalisi PDIP 4 kursi, PAN 3 kursi, PPP 1 kursi, dan Hanura 1 kursi, red.). Juga ada nama Mochamad Nur Arifin dan Abdullah Azwar Anas. Sedangkan untuk Emil Dardak lebih diarahkan pada posisi semacam pembina, lalu Gardi Gazarin bisa sebagai Wakil Ketua atau Sekretaris atau yang lain.

Mengenai Sugiri Sancoko yang juga diharapkan oleh DPC-DPC Projo untuk menjadi Ketua DPD Projo Jatim, ketika dikonfirmasi ke sejumlah pihak, mendapatkan respon positif termasuk dari Agus Widodo DPC PDIP Kabupaten Ponorogo. Dimana PDIP Ponorogo dibawah kepemimpinan Bambang Yuwono sebagai ketua (yang anggota DPRD PDIP Provinsi Jatim Dapil Ngawi – Magetan – Ponorogo – Trenggalek – Pacitan, red.) serta Agus Widodo dkk (bersama PAN, Hanura, PPP, red.) terbukti sukses mengusung Sugiri Sancoko menjadi Bupati Ponorogo. Meskipun harus menghadapi koalisi ‘raksasa’ mayoritas DPRD Ponorogo, incumbent Ipong Muchlissoni.

Menurut Agus Widodo PDIP Ponorogo, Sugiri Sancoko memang memiliki berbagai kelebihan sehingga layak ketika terpilih menjadi Bupati Ponorogo. Dalam kacamata Agus Widodo, sosok Sugiri Sancoko memiliki kapasitas. Begitupun jika memang ada DPC-DPC Projo yang mengusulkan Sugiri Sancoko menjadi Ketua DPD Projo Jatim. “Beliau memang memiliki kapasitas,” ungkap Agus Wododo yang pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo ini, mengapresiasi positif jika misal memang Sugiri Sancoko diusulkan jadi Ketua DPD Projo Jatim apalagi Sugiri Sancoko juga pernah menjadi anggota DPRD Jatim.

Baca Juga :  Bupati Nias Barat Lewati Jembatan Moro'o Togimbuaya, Masyarakat Senang Baru Pertama kali Melihat Bupati Melintasi Jalan ini

Sekadar catatan untuk pengingat mengenai 19 Calon Kepala Daerah yang 17 diantaranya dilantik hari ini, 26 Februari 2021 adalah sebagaimana berikut ini.

Ipuk Fiestiandani dan Sugirah (Banyuwangi), Karna Suswandi dan Hj Khoirani (Situbondo), Hendy Siswanto dan M. Balya Firjaun Barlaman (Jember), Sanusi dan Gatot Subroto (Malang), Ahmad Muhdlor Ali dan Subandi (Sidoarjo), Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah (Sumenep), Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah (Gresik), Aditya Halindra Faridzki dan Riyadi (Tuban), Yuhronur Effendi dan KH Abdul Rouf (Lamongan), Ikfina Fahmawati dan Muhammad Al Barra (Mojokerto), Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa (Kediri), Rini Syarifah dan Rahmat Santoso (Blitar), Sugiri Sancoko dan Lisdyarita (Ponorogo), Mochamad Nur Arifin dan Syah Mohammad Natanegara (Trenggalek), Indrata Nur Bayu Aji dan Gagarin (Pacitan), Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Jatmiko (Ngawi).

Untuk Walikota dan Wakil Walikota, ada Saifullah Yusuf dan Adi Wibowo (Kota Pasuruan), Eri Cahyadi dan Armuji (Kota Surabaya), Santoso dan Tjutjuk Sunario (Kota Blitar).

Tapi untuk Bupati dan Wakil Bupati Pacitan serta Bupati dan Wakil Bupati Tuban belum bisa dilantik tanggal 26 Februari 2021 karena menunggu habis masa jabatan. Untuk Pacitan pada bulan April 2021 sedangkan untuk Tuban pada bulan Juni 2021. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Siswahyu).

Leave a Reply

Chat pengaduan?