
Foto:Di kandang ternak sapi milik salah satu anggota peternak sapi, pihak Disnakkeswan langsung melakukan pemeriksaan kesehatan dan fisik sapi yang dicurigai bermasalah.
Tulungagung-tarunanews.com,Sepekan jelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Peternak dan Kesehatan Hewan, Disnakkeswan, Tulungagung, mengintensifkan pemeriksaan hewan kurban, baik di tingkat peternak, maupun di pasar hewan. Sementara itu , dalam masa pandemi covid-19, pihak Disnakkeswan mengimbau dalam proses penyembelihan hewan kurban tetap menjaga protokol kesehatan untuk menghindari penularan virus corona .
Untuk menjamin tidak ada permasalahan terhadap hewan ternak yang akan dijadikan hewan kurban, Disnakkeswan Tulungagung melakukan sidak di kelompok peternak sapi di Desa Pandangan, Kecamatan Ngantru, yang menyediakan hewan kurban. Di kandang ternak sapi milik salah satu anggota peternak sapi, pihak Disnakkeswan langsung melakukan pemeriksaan kesehatan dan fisik sapi yang dicurigai bermasalah .
“Seluruh ternak sapi yang diperiksa petugas, tidak ditemukan ternak yang bermasalah, bahkan sapi yang dijual sebagai hewan kurban, telah sesuai syarat dan sah. Untuk menjaga kesehatan ternak sapi sebelum laku dijual , maupun sudah dipesan pembeli, petugas memberikan suntikan vitamin,” kata Drh. Tutus Sumariyani, Kabid Keswan Disnakkeswan Tulungagung.
Sementara itu, Kepala Disnakkeswan Tulungagung , Mulyanto, dalam masa pendemi covid-19 ini, pihaknya mengimbau kepada warga yang melakukan penyembelihan hewan kurban, agar tetap menjaga protokol kesehatan, sehingga tidak terjadi penularan virus corona. Bahkan meski daging kurban tidak berpengaruh langsung terhadap penularan virus corona, namun mereka yang membantu penyembelihan harus dalam kondisi sehat .
Di Tulungagung sendiri, saat ini populasi sapi potong sebanyak 124.846 ekor dan persediaan untuk hewan kurban sebanyak 12.484 ekor . Sedangkan populasi kambing sebanyak 206.332 ekor dan persediaan untuk hewan kurban sebanyak 20.633 ekor
jurnalis:(m.pri/Agus)
>