Sukodono, Sidoarjo –Taruna News Com Tanaman jagung ungu yang ditanam di RT 08 Dusun Dungus, Desa Sukodono, menjadi perhatian khusus sebagai salah satu inovasi ketahanan pangan di Kabupaten Sidoarjo. Tanaman berusia dua bulan ini merupakan satu-satunya jagung ungu yang dibudidayakan di wilayah tersebut, berbeda dengan jagung biasa yang biasa ditanam warga.Selasa sore (8/4/25)

Keberhasilan ini tidak lepas dari sinergi antara Aipda Wiwit Yulianto, SH (Kanit Samapta Sukodono sekaligus Bhabinkamtibmas Desa Sukodono), Ketua RT 08 Bapak Imron, serta warga setempat. Bibit jagung ungu ini didatangkan dari luar daerah sebagai upaya memperkenalkan varietas baru yang kaya manfaat kesehatan.

“Alhamdulillah, berkat kerja sama Pak Imron dan warga RT 08, jagung ungu ini tumbuh subur. Saya berharap hasilnya maksimal dan bisa dijadikan bibit untuk dikembangkan petani di Kecamatan Sukodono, bahkan seluruh Sidoarjo,” ujar Aipda Wiwit penuh harap.

Jagung ungu dikenal memiliki kandungan antioksidan tinggi, seperti antosianin, yang bermanfaat untuk mencegah diabetes, penyakit jantung, dan meningkatkan imunitas—keunggulan yang tidak dimiliki jagung biasa.

Ke depan, hasil panen jagung ungu ini tidak hanya akan dikonsumsi, tetapi juga dijadikan bibit unggul untuk memperluas penanamannya. Inisiatif ini diharapkan bisa menjadi pionir pertanian modern berbasis kesehatan di Sidoarjo, mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.(Dd)