
SURABAYA – tarunanews.com, Hari ini Minggu 27 Maret 2022 sukses gelar deklarasi dihadiri ratusan simpatisan dari berbagai daerah di Jawa Timur, Gerakan Aspirasi Masyarakat Nusantara (Gema Nusantara) Jawa Timur yang berpusat di Surabaya (Jatim), keukeuh mendukung Ganjar Pranowo (yang saat ini masih menjabat Gubernur Jateng) untuk menjadi Calon Presiden RI pada Pilpres tahun 2024, yang akan dilaksanakan dua tahun lagi, untuk jabatan periode 2024 – 2029. Tidak bisa ditawar alias harga mati, Ganjar Pranowo untuk Capres RI 2024 dan bukan Cawapres. Sedangkan soal partai politik pengusung, pihak Gema Nusantara Jawa Timur, hanya mendukung Ganjar Pranowo untuk Capres. Tidak ada yang lain.

“Kami deklarasi Pak Ganjar Pranowo untuk Presiden RI 2024 – 2029,” tegas Ir N Ismoko Irianto MM di sela deklarasi yang dihadiri ratusan simpatisan, yang dilanjutkan berbagai aktivitas termasuk potong rambut cukur gundul untuk hadirin yang masuk ‘pasukan’ gundul termasuk seorang perempuan yang nekat cukur gundul demi Ganjar Pranowo, ada yang konvoi keliling Surabaya, ada yang melanjutkan ke Gunung Arjuno dimana dikenal pula sebagai salah satu tempat utama yang sering dikunjungi Bung Karno dalam proses berbangsa dan bernegara.

Deklarasi yang juga disertai pemotongan tumpeng dan berlangsung meriah tersebut diiringi kesiapan Ir N Ismoko Irianto MM dan kawan-kawan untuk terus mengawal langkah demi langkah untuk menjadikan Ganjar Pranowo Presiden RI periode 2024 – 2029. Dijelaskannya pula bahwa dalam deklarasi tersebut ada tembusan kepada Ketua Umum DPP PDI, Ketua DPD PDIP Jatim, serta Ketua DPC PDIP Kota Surabaya diantaranya karena mengingat bahwa Ganjar Pranowo adalah kader PDIP. Namun yang diusulkan Gema Nusantara Jawa Timur adalah Ganjar Pranowo sebagai Capres, bukan Cawapres ataupun yang lain.

Terpisah Siswahyu Kurniawan penulis buku Humor Politik, serta buku Bung Karno Dan Pak Harto, menyebut deklarasi Gema Nusantara Jawa Timur Ganjar Pranowo merupakan salah satu awal relawan yang berpusat di Jatim yang mendukung Ganjar Pranowo untuk menjadi Capres 2024 – 2029, dimana pada saat terpilih lagi sebagai Gubernur Jateng (periode 2018 – 2023, red.) Ganjar Pranowo diusung 58 kursi dari 100 kursi DPRD Jateng. Diantaranya adalah PDIP (27 kursi), Golkar (10 kursi), Demokrat (9 kursi), PPP (8 kursi), dan Nasdem (4 kursi).

Menurut Siswahyu Kurniawan, jika Ganjar Capres, maka Cawapresnya bisa sejumlah alternatif termasuk yang bisa menjadi prioritas adalah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Kenapa Khofifah? Menurut Siswahyu, banyak alasan yang masuk akal. Termasuk pada saat Pilgub Jatim 2018 (untuk periode jabatan 2018 – 2023), sejumlah parpol pengusung Khofifah memiliki kesamaan dengan sejumlah parpol pengusung Ganjar Pranowo saat Pilgub Jateng 2018 diantaranya adalah Golkar, Demokrat, PPP, Nasdem. Untuk Khofifah, ditambah PAN dan Hanura.
Jika dalam Pilpres 2024 Ganjar Pranowo berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa (dimana Khofifah juga didukung salah satu kyai besar, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim yang juga pembina Media Independen Online / MIO Jawa Timur, red.), menurut Siswahyu Kurniawan memiliki peluang besar untuk menang diantaranya karena Jateng dan Jatim merupakan dua provinsi yang memiliki jumlah pemilih terbesar, sekitar hampir 70 juta pemilih. Belum lagi pengembangannya.
