

Pada kesempatan tersebut, Muslim Armas sekilas mengungkapkan proses pendirian Masjid Nuruddin Ar-Raniry yang telah dimulai sejak sebelum terjadinya Pandemi Covid-19, Corona Virus Disease – 2019. Masjid Nuruddin Ar-Raniry berdiri, tak lepas dari sumbangsih Yayasan Pusat Dakwah Al-Quran, PDA.

Bagi masyarakat Karawang, ungkap Muslim Armas, nama Nuruddin Ar-Raniry untuk suatu masjid memang terdengar asing, akan tetapi berbeda untuk masyarakat Aceh yang sudah familiar dengan nama tersebut.
“Hal tersebut dikarenakan Nuruddin Ar-Raniry merupakan seorang ulama yang pada saat Sultan Iskandar Muda memerintah menjadi rujukan dari Kerajaan Aceh Darussalam. Itulah salah satu alasan nama Nuruddin Ar-Raniry dipilih,” jelas Muslim Arman yang juga Ketua KUPI (Keluarga Ureung Pidie / untuk kekeluargaan masyarakat Pidie di perantauan lebih-lebih Jabodetabek, red.), yang pada Desember tahun 2022 yang baru lalu dilantik sebagai Ketum PP TIM untuk periode 2022 – 2026.
Pada waktu Pelantikan Pengurus Pusat (PP) TIM pada Desember tahun 2022 saat itu dihadiri para tokoh masyarakat Aceh, pimpinan organisasi cabang, lokal, dan sektoral di bawah payung TIM. Diantaranya terlihat hadir Sekjen DPR RI Dr. Indra Iskandar, anggota DPD asal Aceh Abdullah Puteh, Mayjen (Purn) Sulaiman AB, Ketua Aceh Sepakat H Mukhtar SH MM, Asisten II Setda Aceh Ir Mawardi. Kemudian hadir juga Pj Wali Kota Banda Aceh Bakri Siddiq, Pj Bupati Bireuen Dr Aulia Sofyan, Pj Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma,Wakil Rektor IV USK Dr Taufiq Saidi dan lain-lain.
Saat memberi sambutan dalam peresmian Masjid Nuruddin Ar-Raniry itu Muslim Armas pun secara ringkas menyampaikan mengenai sejarah Paguyuban Taman Iskandar Muda / TIM (didirikan oleh tokoh-tokoh Aceh pada tanggal 24 Agustus 1950, red.) yang kini mempunyai 52 cabang di seluruh Indonesia.
TIM berdiri sudah sejak lama, sejak 1950, berbeda dengan KUPI yang diklarasinya diadakan di Jagakarsa pada tanggal 12 Agustus 2018.
“Alhamdulillah TIM sudah berusia 73 tahun, dan telah memiliki 52 cabang yang tersebar di Nusantara. TIM merupakan paguyuban Aceh untuk Indonesia,” tandas Muslim Armas.
Muslim Armas pun menegaskan, TIM akan bahu membahu bersama pengurus dan masyarakat Aceh serta masyarakat Karawang untuk saling bersinergi dalam menjalankan visi dan misi. Bahkan Muslim Armas menyampaikan bahwa hubungan antara Aceh dan Karawang sudah terjalin sejak lama.
“Banyak yang belum mengetahui Menteri Luar Negeri pertama Raden Ahmad Subarjo Joyodisuryo adalah Putera Karawang yang lahir di Teluk Jambe, akan tetapi dalam tubuhnya mengalir darah Aceh karena Ayah beliau Teuku Yusuf merupakan keturunan bangsawan Aceh. Ini menunjukkan masyarakat Jawa Barat khususnya Karawang sudah sangat lama memiliki hubungan dengan masyarakat Aceh,” ungkap Muslik Armas.
Sehingga mengenai keberadaan Masjid Nuruddin Ar-Raniry tersebut, Muslim Armas berharap bisa digunakan untuk berbagai kegiatan diantaranya pengajian, majlis ta’lim, dan kegiatan yang lain. Bahkan ke depan, ungkapnya, akan dibangun berbagai sekolahan mulai dari PAUD, TK A, SD, SMP, dan SMA.
“Kita berharap adanya support dari Pemda Karawang baik dari tingkat dusun, desa, kecamatan, dan kabupaten, supaya masjid ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya,” tambahnya, seiring acara ditutup dengan pelantikan pengurus TIM Cabang Karawang serta serah terima pataka.
Dalam acara tersebut juga dihadiri Perwakilan Pemda Karawang, Pembina Yayasan Pusat Dakwah Al-Quran Ust. Ir. Muhammad Furqan Al-Fauzi, Camat Purwasari, Kepala Desa Darawolong, Bhabinkamtibmas Darawolong, organisasi lokal, serta tamu undangan yang lain.
Sebagai catatan, Muslim Armas merupakan tokoh peduli sosial, adalah salah satu tokoh nasional asal Aceh yang juga Ketua Syarikat (Serikat) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia juga dikenal sebagai tokoh bagi perantau Aceh, lebih-lebih di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), yang memiliki delapan (8) perusahaan skala nasional.
Muslim Armas yang juga ketua Alumni ITB asal Aceh, sudah familiar bagi para alumni ITB termasuk pada kalangan pejabat luar Aceh semisal Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Tuan Guru Bajang, dan lainnya.
Diantara delapan perusahaan Muslim Armas adalah, PT Varsindo Kimia Abadi di Jalan Rawa Gede Raya Nomor. 2 RT. 007/002 Jatimelati, RT.007/RW.002, Jati Melati, Kec. Pd. Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan dan manufacture bahan kimia untuk penjernihan air dan pengolahan limbah. Kantor ini sekaligus menjadi kantor bagi dua perusahaan lain milik Muslim Armas.
Kantor lainnya bergerak dalam bidang konsultan yang beralamat di Office 88 lantai 28 Kota Kasablanca, Jakarta Selatan. Kantor yang berada di kawasan elite di Jakarta, yang juga menjadi sekretariat awal KUPI.
Kantor lain milik Muslim Armas ada di kawasan Utan Kayu, Jakarta Timur, untuk perusahaannya yang bergerak dalam bidang mechanical electrical atau penyedia elemen pekerjaan di industri konstruksi untuk melengkapi fungsi gedung.
Kantor Muslim Armas yang lain lagi, bermarkas di Grand Galaxy Park Bekasi, yang bergerak di bidang properti.
Dari kantor-kantor milik Muslim Armas, yang paling terkenal dalam kalangan perantau asal Pidie dan Aceh adalah kantor PT Varsindo yang beralamat Jalan Rawa Gede Raya Nomor. 2 RT. 007/002 Jatimelati, RT.007/RW.002, Jati Melati, Kec. Pd. Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat. Sebab kantor pada lahan 1.000 m2 tersebut menjadi Bale KUPI. Setiap hari Sabtu ada acara kumpul-kumpul untuk warga perantau Pidie dan Aceh, kepedulian sosial luar biasa sosok Muslim Armas.
Saat pelantikan Muslim Armas sebagai Ketum PP TIM di Gedung Nusantara IV Senayan, Jakarta Pusat, pada 24 Desember tahun 2022 yang baru lalu, dilakukan oleh Ketua Dewan Kehormatan PP TIM, Dr Mustafa Abubakar didampingi Teuku Safli Didoh dan Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi.
Dikenal sebagai tokoh peduli sosial, tak mengherankan saat pelantikan Muslim Armas tersebut dihadiri banyak tokoh nasional lebih-lebih yang berasal dari Pidie dan Aceh.
Diantaranya, praktisi dan pengamat migas Ridwan Nyak Baik, Komisaris PT Semen Indonesia Aceh Mawardinur, Anggota DPR RI asal Aceh M Nasir Djamil, Sekretaris DPW NasDem Aceh Muslim Ayub, dan puluhan pensiunan pemerintahan serta para pedagang yang tersebar di Jabodetabek.
Muslim Armas adalah adik kandung dari Hasbi Armas, orang pertama yang menjabat sebagai sekretaris DPD Partai Demokrat Aceh. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Siswahyu).
>