
Ponorogo.Tarunanews.Com : Pernyataan “Mitos tidak ada Bupati Ponorogo yang menjabat dua periode berturut-turut nyaris terpatahkan dengan kemenangan Sugiri Sancoko-Lisdyarita dalam hitung cepat (quick count) di Pilkada serentak 2024” mengacu pada sebuah kepercayaan atau anggapan yang ada di Ponorogo bahwa seorang Bupati tidak dapat menjabat dua periode berturut-turut. Mitos ini terkait dengan dinamika politik daerah yang cenderung berganti-ganti pemimpin.
Namun, hasil quick count Pilkada 2024 yang menunjukkan kemenangan pasangan Sugiri Sancoko dan Lisdyarita bisa menjadi hal yang akan mematahkan mitos tersebut. Jika pasangan ini berhasil memenangkan Pilkada dan diangkat untuk periode kedua berturut-turut, ini akan menjadi langkah yang signifikan dalam politik Ponorogo,
Sugiri Sancoko yang dalam pemilihan tahun ini melawan Ipong Muchlisoni hingga pukul 19.29 WIB sementara menang dalam hitungan cepat(quick count). Rabu.(27/11/2024)
Dari data sementara yang berhasil dihimpun, pasangan nomer urut 02 Sugiri Sancoko menang dengan perolehan 54,22 % dan paslon nomor urut 01 Ipong Muchlisoni- Segoro Luhur memperoleh suara 45,78 %.
Hasil quick count yang diperoleh dari Pusat Studi Otonomi Daerah Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan Lembaga Survei Orbitpoll menunjukkan bahwa pasangan calon nomor urut 01, Ipong Muchlisoni-Segoro Luhur, meraih 45,9% suara, sementara pasangan calon nomor urut 02, Sugiri Sancoko-Lisdyarita, memperoleh suara yang lebih signifikan, yaitu 54,1%.
Perhitungan cepat masih berlangsung, belum mencapai final namun dari quick count posko pemenangan Rilis maupun lembaga dan perguruan tinggi hasilnya tidak jauh berbeda, semua menunjukan kemenangan Sugiri Sancoko diatas 50 persen.
Atas kemenangan yang tercatat dalam hitung cepat (quick count) tersebut, Sugiri Sancoko mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tim, relawan, simpatisan, serta masyarakat Ponorogo yang telah memberikan dukungan dan kepercayaan dengan memilih pasangan calon nomor urut 02.
Dalam pernyataannya, Sugiri menyampaikan rasa syukur dan penghargaan kepada semua pihak yang telah berjuang bersama dalam kampanye ini. Ia menegaskan bahwa kemenangan ini adalah hasil dari kerja keras kolektif dan partisipasi aktif masyarakat Ponorogo yang ingin perubahan dan kemajuan.
Sugiri juga berjanji untuk amanah dalam menjalankan tugas dan memimpin Ponorogo dengan baik, sesuai dengan harapan dan kepercayaan yang telah diberikan.
“Menurut hitung cepat yang dilakukan lembaga independent kita dimenangkan oleh Allah SWT, itu bukan berkat saya hebat, tapi berkat doa jenengan dan air mata seluruh relawan dan masyarakat ponorogo, keiklasan serta kesadaran untuk menjadikan Ponorogo lebih hebat,” ucap Sugiri Sancoko.
Sugiri menambahkan,” tidak dengan duwit tapi dengan hati nurani, hati jernih, pikiran jernih dan untuk menjadikan Ponorogo lebih hebat,” tuturnya.
Sugiri mengajak semua masyarakat Ponorogo, relawan dan tim pemenangan malam untuk bersholawatan di Posko pemenangan.
Dalam pernyataan terakhirnya, Sugiri Sancoko mengajak seluruh pendukung untuk merayakan kemenangan dengan cara yang penuh kedamaian dan rasa syukur. Ia mengingatkan agar malam kemenangan tersebut diisi dengan bersholawat, bukan dengan kegiatan yang berlebihan seperti hura-hura, arak-arakan, atau brong-brongan.
Sugiri menekankan pentingnya menghargai satu sama lain, baik itu kepada teman-teman maupun kepada pihak yang berbeda pilihan. “Mari kita rangkul teman-teman kita yang ada di sebelah, bukan karena kalah atau menang, tapi karena kita sedang membangun kebersamaan untuk kedewasaan dan kearifan yang luar biasa,” ujarnya, mengajak semua pihak untuk menjaga keharmonisan dan memperkuat rasa persatuan demi kemajuan Ponorogo.
Pewarta : ( Tudji,S.H)*
>