
Yogyakarta, Taruna News Com 9 Desember 2024 – Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) menjadi momen penting sekaligus tantangan berat bagi kepemimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029. Aktivis Jogja Corruption Watch (JCW), Baharuddin Kamba, menilai Hakordia kali ini merupakan ujian nyata bagi KPK untuk membuktikan keseriusannya dalam memberantas korupsi di Indonesia.
Menurut Kamba, kondisi saat ini, baik dalam konteks global maupun lokal, menuntut langkah tegas dan transparan dari lembaga antirasuah tersebut. Ia menekankan bahwa pimpinan baru KPK, di bawah Ketua Setyo Budiyanto, harus menunjukkan komitmen dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu. “Masyarakat menaruh harapan besar pada kepemimpinan baru ini, terutama dalam memperbaiki struktur internal KPK yang kerap menjadi sorotan,” ujar Kamba pada Minggu (8/12/2024).
Kamba juga menyoroti pentingnya menjaga transparansi dan akuntabilitas KPK. Salah satu langkah konkret yang diharapkan adalah konsistensi dalam melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), yang selama ini menjadi simbol keberhasilan KPK dalam menangkap pelaku korupsi. Ia mengingatkan bahwa janji-janji yang disampaikan dalam uji kelayakan dan kepatutan di DPR RI harus segera direalisasikan.
Selain itu, Kamba menekankan perlunya independensi KPK dari segala bentuk intervensi politik. Ia berharap Presiden Prabowo Subianto dapat menunjukkan komitmennya dalam mengembalikan independensi KPK. “Jangan sampai ada cawe-cawe dalam upaya penanganan kasus korupsi. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap KPK,” tegasnya.
Kamba juga mengingatkan bahwa pimpinan KPK harus lepas dari instansi asal mereka untuk menghindari potensi konflik kepentingan. Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk memastikan setiap keputusan KPK bebas dari pengaruh pihak luar.
Dengan tantangan besar di masa depan, Kamba mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mengawasi dan memberikan masukan kepada KPK. “Kepercayaan publik terhadap KPK harus direbut kembali dengan menunjukkan hasil nyata dalam penanganan kasus korupsi yang transparan dan akuntabel,” tutupnya.
Momentum Hakordia 2024 diharapkan dapat menjadi awal baru bagi KPK untuk membangun kembali kepercayaan publik, sekaligus memperkuat posisi lembaga tersebut sebagai garda terdepan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.(Dd)
>