Img 20211128 Wa0193

 

Img 20211128 Wa0194
JOMBANGtarunanews.com, Peringatan HUT Hari Guru Nasional 25 November (2021) baru saja dirayakan dan berlalu, esoknya (Jumat 26 November 2021) berita duka menyelimuti dunia pendidikan di Kecamatan Kesamben khususnya, dan Kabupaten Jombang umumnya. Telah wafat salah satu guru senior SMPN 1 Kesamben, Sistri Hariyatini S.Pd (kelahiran 8 Maret 1962, red ), yang juga mantan Kepala Sekolah, yang harusnya pernah menjadi pengawas sekolah se-Kabupaten Jombang (Jawa Timur, pada era Bupati Jombang Suyanto & Bupati Jombang Nyono Suherli) namun tidak mau menjadi pengawas se-Kabupaten Jombang karena tidak bisa ‘sepeda-motoran’ dan juga tidak bisa nyetir mobil. Sehingga hanya ingin mengabdi di SMPN 1 Kesamben yang dari rumahnya hanya berjarak sekitar 100 meter.

Berita duka tersebut serasa tiba-tiba saja terjadi sebagaimana disampaikan oleh Pak Polo setempat (Nurkasan) yang juga suami almarhumah Sistri Hariyatini. Menurut Nurkasan, kejadiannya hari Jumat pagi (26/11/2021) saat almarhumah Istighotsah di SMPN tempat beliau mengajar. Selesai istighotsah, tubuh almarhumah seperti bersandar lemah, yang kemudian diketahui yang bersangkutan tidak sadarkan diri. Kemudian oleh pihak keluarga diputuskan dibawa ke Rumah Sakit Gatoel Mojokerto, akan tetapi Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa berkehendak lain.

Baca Juga :  Jembatan Penghubung Desa Karangan Dengan Pakel Dibangun, Dampaknya Luar Biasa Bagi Masyarakat
Img 20211128 Wa0193
Siswahyu Kurniawan penulis buku Bung Karno Dan Pak Harto yang juga adik almarhumah dengan selisih usia enam (6) tahun juga menyebutkan berita tersebut sangat mengejutkan. Hal tersebut terjadi, lantas saat Siswahyu Kurniawan di SMAN 1 Kota Mojokerto, berita duka tersebut juga disampaikan kepada R. Imam Wahjudi kasek SMAN 1 Kota Mojokerto.

“Padahal saat HUT Hari Guru Nasional ke-76 pada tanggal 25 November 2021 hari kemarin, melalui Grup WA kami sampaikan ucapan Selamat HUT Hari Guru, dan beliau merespon,” ungkap Siswahyu Kurniawan yang juga penulis buku Asmuni – Srimulat, serta buku biografi Mardjito GA Ketua Puskud Jatim yang pernah jadi anggota DPD RI dan Komisaris Bank Bukopin yang juga akrab dengan Nurdin Halid.

Baca Juga :  Warga Desa Galengdowo Wonosalam Gotong Royong Membersihkan Sisa Sisa Reruntuhan Longsor
Img 20211128 Wa0195
Ucapan turut berbelasungkawa pun disampaikan bergantian oleh ratusan atau bahkan seribu (1.000) lebih orang merespon berita duka tersebut. Diantaranya dari para kolega guru dari berbagai daerah, dari perangkat desa beserta jajaran di desa-desa di Kecamatan Kesamben, dari siswa/siswi dan alumni yang pernah diajar beliau. Banyak juga pihak yang mengirimkan ucapan belasungkawa melalui karangan bunga diantaranya Rae Energy Batam (Kepulauan Riau), PT DSM Indonesia CV Maximindo Supply dan lainnya.

Juga dari berbagai kalangan tokoh yang merespon berita duka itu dengan ucapan turut berbelasungkawa, diantaranya dari Gus Fatchur Rohman ketua PAPDESI (Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia) Kabupaten Jombang, Novi Rahardjo salah satu Kepala Dinas di Kota Mojokerto yang salah satu rumahnya pernah bertetangga di Candi Mulyo (Kec. Jombang, Kabupaten Jombang), Ali Mashudi salah satu tokoh Jombang, Herdianto suami dari Ika Rahmawati (salah satu kepercayaan dari Eva Yuliani anggota DPR RI dari salah satu Dapil di Jawa Tengah) dan lain-lainnya.

Baca Juga :  Kepedulian Kader Posyandu ODGJ Gesang Jiwa Patut Diacungi Jempol

“Turut berbelasungkawa (atas wafat almarhumah Bu Sistri Hariyatini, red.),” ucap Gus Fatchur Rohman (Gus Fat / Gus Fatchur) yang juga salah satu tokoh Shiddiqiyyah (yang pimpinan pusatnya Kyai Muchtar Mu’thi / Kyai Tar di Ploso Jombang, red.) yang juga pimpinan di Pesantren Majmal Bahroin Shiddiqiyyah di Ngoro, Jombang, yang juga dikenal sebagai miliarder dan dermawan ini. Gus Fatchur juga sempat akan dipercaya menjadi Ketua Nasdem Kabupaten Jombang (yang untuk provinsi Jatim dipimpin Sri Sajekti ‘Jeannete’ Sudjunadi), namun konon diserahkan kepada salah satu sahabatnya, H. Munasir karena Gus Fatchur masih menjabat Kepala Desa Sidowarek (Kec. Ngoro, Kab. Jombang) sehingga tidak boleh menjadi pimpinan parpol.

Hal yang kurang lebih sama disampaikan oleh Suwandy Firdaus anggota DPRD Jawa Timur dari Daerah Pemilihan (Dapil) Mojokerto – Jombang, menyampaikan ucapan turut berbelasungkawa. Begitupun dari Novi Rahardjo yang salah satu Kepala Dinas di Kota Mojokerto.

“Semoga Husnul Khatimah,” ungkap Novi Rahardjo kepada Siswahyu Kurniawan, sebagaimana juga disampaikan Gus Fatchur Rohman.

“Kami ucapkan turut berbelasungkawa atas wafat almarhumah Ibu Sistri Hariyatini,” ucapan untuk Sistri Hariyatini yang ibunda dari Adam Harika (Adam), Sansika (Ika) dan Dinda ini. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Siswahyu).

Advertisement

Leave a Reply