
JEMBER – tarunanews.com, Pilkades serentak di Kabupaten Jember akan digelar pada bulan September 2019 yang dilaksanakan di 161 Desa seluruh Kecamatan di Jember.
Rangkaiaan Persiapaan tahapan Pilkades saat ini juga mulai dilakukan dengan pembentukan Panitia Pilkades dan Sosialisasi dan Pembekalan Persiapaan Pelaksanaan Pilkades Serentak kepada BPD dan Panitia Pilkades di Tingkat Desa oleh Tim Kabupaten yang dilakukan mulai 24 hingga 27 Juni mendatang.
Pelaksanaan Pilkades Serentak yang akan digelar di Kabupaten Jember nampaknya juga mendapat perhatiaan serius dari kalangan para aktivis anti Narkoba yang tergabung dalam Organisasi Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN).
Ketua GANN Jawa Timur, Linas Rillah Nurrus Sebehi mengatakan pihaknya mengusulkan agar dalam tahapan pelaksanaan Pilkades, Pemerintah Kabupaten juga menyertakan persyaratan bagi setiap calon kades yang akan maju memiliki komitmen dan bebas dari Narkotika.
Hal itu sebagai bentuk komitmen bersama dalam memerangi bahaya Narkotika yang terus menjadi ancaman nyata dan telah masuk ke berbagai lini kalangan.
“Kami usulkan agar para bakal calon kades yang akan maju pada pelaksanaan Pilkades serentak di Jember juga menjalani tes urine dan benar-benar bebas dari penyalahgunaan Narkotika, tidak hanya menyertai surat keterangan sehat saja dalam persyaratannya,” ujarnya kepada tarunanews.com Senin (24/6/2019).
Menurut Linnas, Hal itu penting dilakukan sebagai wujud integritas dan komitmen pemberantasan Narkotika para kandidat yang nantinya akan memimpin masyarakat di Tingkat Desa.
“Dari laporan anggota kami yang tersebar di kabupaten Jember, indikasi pecandu Narkoba memang sudah sangat menghawatirkan, tidak hanya di masyarakat di perkotaan namun juga didesa, ada juga oknum-oknum perangkat desa yang terindikasi sebagai pecandu narkotika, kalau Kades nya sudah jadi Pecandu atau bagian jaringan Narkotika, lantas bagaimana nantinya mereka terpilih dan memimpin masyarakat,” jelasnya.
Dengan menyertakan aturan Bebas Narkoba dan wajib menjalani Tes Urine pada pelaksanaan Pilkades Serentak, pihaknya mengaku optimis upaya pemberantasan peredaraan Narkotika dapat dimaksimalkan, tak hanya masyarakat di kawasan perkotaan namun hingga masyarakat di tingkat desa.
“Dengan Komitmen memberantas Bahaya Narkotika dari Seluruh Aparatur Pemerintah Daerah hingga Pemerintahaan Desa maka kami optimis nantinya peredaraan Narkotika dapat diberantas secara optimal melalui upaya pencegahaan dan pengawasan bersama dari Aparatur Kepolisiaan, Kejaksaan dan seluruh Komponen Masyarakat,” pungkasnya.(adr)
>