

Hal itu diingatkan Ketua Presidium ICK Gardi Gazarin SH terkait ‘ribut-ribut’ soal cat pesawat kepresidenan yang berganti warna dari biru langit menjadi merah. “Jangan sampai masalah ganti warna pesawat kepresidenan saja menuai kegaduhan dan dijadikan senjata untuk tarik menarik kepentingan politik,” kata Gardi Gazarin dalam siaran pers, Kamis (5/8/2021).
Seharusnya, menurut Gardi, saat ini para elite politik hendaknya merapatkan barisan fokus pada nasib rakyat dan turut serta membantu pemerintah dalam penanganan pandemi virus Corona sebagai wujud tanggung jawab bersama. Sebab, ancaman pandemi Covid-19 nyata dapat menimpa siapa saja, dimanapun tidak mengenal waktu dan tempat akan terpapar virus mematikan itu.
“Daripada meributkan warna pesawat kepresidenan, alangkah indahnya semua elite di negeri ini turun dan ikhlas saling bahu-membahu. Lihatlah perjuangan para tenaga kesehatan menangani pandemi virus agar secepatnya berlalu dan kehidupan jadi normal kembali,” ujarnya.
Ketua ICK Gardi Gazarin berharap elite dapat meredam sementara nafsu politik dalam suasana hampir seluruh negara mengalami kesulitan akibat Covid-19. “Tahan dulu birahi politik, apalagi untuk memainkan dan menarik-narik situasi prihatin ini ke tahun politik 2024. ICK khawatir elite bangga bisa buat panggung politik dengan ribut saling klaim kekuatan partai unjuk gigi di atas, sementara rakyat di bawah kehilangan kendali dalam menopang ekonomi keluarganya, sehingga memunculkan tindak kejahatan yang berakibat terjadinya gangguan kamtibmas,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan, pesawat Kepresidenan I telah mendapatkan perawatan berupa pengecatan ulang berwarna merah-putih.
Menurut Heru, hal itu disesuaikan dengan warna bendera Indonesia dan dalam rangka memperingati HUT Ke-76 RI. “Merah-putih sesuai warna bendera RI. Iya HUT RI,” ujar Heru, Selasa (3/8/2021).
Persoalan cat ulang pesawat kepresidenan ini menjadi sorotan warganet yang dinilai memboroskan anggaran negara di masa pandemi Covid-19. Hal ini semakin tajam, para elite politik banyak ikut bicara mengkritisi perubahan warna pesawat.
“Soal warganet kita maklumi. Tapi elite politik seyogianya tidak ikut-ikutan hingga menuai polemik, apalagi sampai menimbulkan kegaduhan di kalangan elite di negeri ini. ICK cuma berkepentingan, pikirkan nasib rakyat, jangan sampai rakyat mencari jalan sendiri-sendiri hingga munculnya gangguan kamtibmas. Semua berkewajiban menjaga Kamtibmas agar tetap berjalan baik,” pungkas wartawan senior media Ibu Kota. (Sis./ 081216271926).