MOJOKERTO-tarunanews.com,Mengurus cabang olahraga (cabor) apapun, lebih-lebih sepakbola, memang bisa gampang-gampang susah meskipun dalam sejumlah konteks juga bisa mudah namun tergantung perspektif kepengurusan: apakah ingin memajukan cabor olahraga ataukah ada kepentingan lain? Hal tersebut bisa menjebak untuk menyebabkan suatu cabor itu maju ataukah tidak. Kurang lebih hal tersebut diungkapkan R. Tri Harsono Forum Peduli Olahraga Jawa Timur dalam diskusi terbatas di Mojokerto hari ini, Sabtu (12/12/2020).

Menurut R. Tri Harsono, keberadaan pengurus sangat penting dilihat visi dan misinya, serta dalam pelaksanaan sehari-hari. Jika tak ada rancangan, terutama mengenai pembinaan usia muda maka perlu dimunculkan agenda tersebut. Sedangkan untuk cabor olahraga sepakbola menurut R. Tri Harsono saat ini merupakan salah satu momentum terbaik karena menjelang Indonesia menjadi tuan rumah sepakbola Piala Dunia U-20 yang akan dilaksanakan sekitar enam bulan lagi, tepatnya antara Mei – Juni 2021.

Baca Juga :  MENKO PMK RI Prof. Dr. Muhad Effendy Kunjungan Kerja Di Kabupaten Nias Barat

Momentum Piala Dunia U-20 di Indonesia tersebut menurut R. Tri Harsono juga penting untuk PSSI Kabupaten Mojokerto maupun PSSI Kota Mojokerto juga untuk Dinas Pemuda Olahraga Kabupaten Mojokerto maupun Kota Mojokerto yang dipimpin Novi Rahardjo, apalagi mengingat salah satu tempat pertandingan ada di Stadion Bung Tomo Surabaya yang jaraknya relatif dekat dengan Mojokerto. Momentum yang harusnya dimaksimalisasi kemanfaatannya agar berefek bagi Mojokerto, minimal agar bisa menjadi stimulus para pesepakbola usia muda. Apalagi di Mojokerto saat ini sudah ada ‘stadion’ yang bagus, MJM, yang ada di kawasan Jogodayoh.

R. Tri Harsono pun menyebut kepengurusan baru PSSI Kota Mojokerto untuk periode 2020 – 2024 (dibawah kepemimpinan Joko Rustianto SE dan Ir Artiyan Yunianto MBA, red.) yang dikukuhkan pun penting memanfaatkan Piala Dunia U-20 di Indonesia tersebut. Diantaranya menurut R. Tri Harsono perlu lobi-lobi.

Pada bagian terpisah Siswahyu Kurniawan S.Sos kurang-lebih sepakat dengan yang disampaikan R. Tri Harsono sekaligus mengucapkan selamat untuk pengurus PSSI Kota Mojokerto 2020 – 2024 yang dikukuhkan. Ucapan selamat juga datang dari Gardi Gazarin asal Mojokerto dan sukses di Jakarta yang juga Ketua Umum Presedium Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK) pusat, juga berbagai pihak lain agar sepakbola Kota Mojokerto lebih bergairah.

Baca Juga :  Kapolsek Ujungpangkah Blusukan Pasar Borong Bendera Merah Putih

Menurut Siswahyu Kurniawan, momentum Piala Dunia U-20 yang salah satunya dilaksanakan di Stadion Bung Tomo Surabaya tersebut janganlah upaya memanfaatkannya hanya dibebankan kepada PSSI Kabupaten/Kota Mojokerto maupun Kadispora Kabupaten/Kota Mojokerto akan tetapi harus ada kepedulian dari pemegang kekuasaan yang lebih tinggi.

Menurut Siswahyu Kurniawan momentum Piala Dunia U-20 tersebut sewajarnyalah mendapat perhatian lebih dari Walikota Mojokerto Ika Puspitasari (Ning Ita) dan Wakil Walikotanya (Achmad Rizal Zakaria/ Rizal) maupun Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto yang baru nantinya yaitu dr Ikfina Fahmawati dan Dr Muhammad Al Barra Lc, M.Hum yang juga gila sepakbola dan kemungkinan akan dilantik sekitar bulan Februari – April 2021.

Baca Juga :  Proyek Irigasi Milik Dinas Pertanian ''Diduga '' Tidak Sesuai Rab

“Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto maupun Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto selayaknya menyambut momentum Piala Dunia U-20 di Stadion Bung Tomo untuk lebih memacu pertumbuhan sepakbola di daerahnya. Banyak sisi yang bisa dimanfaatkan dan dimaksimalisasi jika serius,” ungkap Siswahyu Kurniawan penulis buku Humor Sepakbola dan biografi Asmuni-Srimulat yang pernah menjadi Media Officer (MO) Bhayangkara FC U13-U14-U15-U16, yang juga duduk di Komite Media (humas) PSSI Kota Mojokerto 2020 – 2024 diantaranya bersama Mochammad Mustofa. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Sis).

Leave a Reply

Chat pengaduan?