ACEH UTARA – PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang berada di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, dituding telah menghambat pemuda lingkungan dalam penerimaan security atau satuan pengamanan (Satpam) baru. Pasalnya, sudah lima tahun lebih tidak ada penerimaan calon security baru.
Padahal cukup banyak kekurangan security untuk ditempatkan dilingkungan komplek PIM, komplek perumahan bekas AAF, pabrik PIM, pabrik NPK-500.000 dan lainnya tak kunjung beroperasi.
saat awak media taruna.news.com menkonfirmasi pimpinan projeck NPK CHEMICAL 500.00 MPTY.
Enggan memberikan komentar sudara ZULFAKRI pimpinan NPK-PIM PROJECK PIM-NPK.
kapan beroperasi pabrik NPK CHEMICAL 500.000 MTPY PROJECT penambahan tenaga kerja security maupun tenaga bantu maupun tenaga SKIL
tanpa memberi komentar apapun cuma tanda baca bercontreng dua garis, di baca tanpa balasan.
Hal itu disampaikan perwakilan pemuda forum humas desa binaan PT PUPUK ISKANDAR MUDA Dewantara, dalam pernyataannya kepada tarunanews.com kemarin. Forum humas desa Desa binaan PT PUPUK ISKANDAR MUDA mengatakan, untuk setiap tahun juga banyak security PIM dibawah PT Ima Meukat Raya, yang memasuki masa pensiun dan ada juga meninggal dunia.
“Lalu mengapa tidak pernah ada lagi ?
seperti kearifan lokal itu hanya sebuah tanda baca tanpa di sikapi selalu kami lakukan jalur diplomasi pendekatan maupun persuasif baik pribadi maupun kelembagaan.
Penerimaan security baru di lingkungan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM),” Ujar ketua forum humas desa lingkungan binaan PT PUPUK ISKANDAR MUDA.
Menurut FORUM HUMAS Desa binaan PT PUPIK ISKANDAR MUDA, setiap tahun pemuda Dewantara baru tamat Sekolah Menengah Atas (SMA), sehingga ketika tidak sanggup melanjutkan pendidikan maka akan menjadi pengangguran terbuka terus bertambah. “Kami forum humas Desa binaan PT PUPUK ISKANDAR MUDA memohon kepada semua tokoh & MENTRI Tenaga kerja REPUBLIK INDONESIA di Jakarta maupun yang ada perwakilan Aceh untuk MENTRI TENAGA KERJA agar Sudi kiranya membantu kami menyampaikan aspirasi kami di dengar dan di tindak lanjut krna melihat kondisi ekonomi yang sangat sulit pengangguran bertambah, mari memikirkan dan mencari solusi untuk mengatasi pengangguran yang selalu bertambah,”pinta ketua forum humas pemuda desa lingkungan PT PUPUK ISKANDAR MUDA
Vice President Program Kemitraan Bina Lingkungan & Humas PT Pupuk Iskandar Muda, Nasrun dikonfirmasi Rakyat tarunanews.com, jum’at (22/4) menyampaikan, kebutuhan security ( Satpam ) kewenangan pihak keamanan. “Jika PIM membutuhkan akan di beritahukan ke masyarakat melalui Pak geuchik (lurah) desa masing-masing,”ungkap Vp humas PT PIM ” Nasrun.
Disebutkan, berdasarkan informasi dari kepala keamanan, jumlah security di Pupuk Iskandar Muda saat ini mencapai 119 orang. Sedangkan, untuk penerimaan tenaga baru belum dilakukan dan masih memberdayakan tenaga yang ada.
Kendati demikian saat di lansir melansir kutipan tudingan itu maka pihak awak media.news.com mengutip tanggapan anggota DPRA ACEH.
Alhamdulillah ke semua mereka sadar bahwa 119 orang itu adalah pengangguran pahlawan indonesia karena yakin Aceh lebih makmur di bawah NKRI..
ungkap angota DPRA ACEH Dari fraksi partai Aceh “DAHLAN”
di sisi lain saat di konfirmasi departemen tenaga kerja RI Chairul Fadly Harahap, S.E., M.M kepala Kabiro Humas kementrian RI ( REPUBLIK INDONESIA)”
kurangnya pengawasan peka terhadap apa yang perlu di butuhkan di sebuah perusahaan pemukiman padat penduduk
jika itu benar kami akan berupaya melakukan perbaikan ke pemerintahan republik Indonesia kami laporkan terkait pernyataan taruna.news.com. propinsi Aceh.
