

Kegiatan peresmian dihadiri juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, serta Pejabat Utama Polda Jatim dan Kapolres Ponorogo. Kunjungan Presiden RI Jokowi didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk meresmikan Bendungan Bendo, yang berada di Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Di bawah Bendungan ini berfungsi sebagai Storage Waduk atau yakni Storage Air di sungai, karena di bawahnya ada 4 Bendung, yaitu Bendung Ngindeng, Bendung Kori, Bendung Wilangan dan Bendung Jati. Tiga bendung yang pertama ini berada di Ponorogo, mengairi area seluas 3.300 Hektar. Sedang untuk Bendung Jati yang berada di Madiun yang mampu mengairi seluas 4.500 Hektar.

Dalam sambutan, Presiden Jokowi mengatakan, bahwa Bendungan Bendo ini dibangun dengan Biaya 1.1 Triliun. Bahkan ini memiliki kapasitas 43 Juta Meter Kubik, dengan luas Genangan 170 Hektar, dan Tinggi Bendungan 74 Meter.

Jokowi juga menyampaikan, di Tahun 2021 ini akan diselesaikan 17 Bendungan lagi. Artinya nanti Produktivitas di Bidang Pertanian akan Ketambahan Air, Pasokan Air. Maka kita sangat berharap hal itu akan meningkatkan Produktivitas dari para Petani-Petani kita.
” Saya berpesan agar Bendungan ini di manfaatkan sebaik-baiknya, dengan di sambungkan kepada seluruh jaringan irigasi yang ada. Sehingga sekali lagi kepada masyarakat, yang utamanya bagi para Petani bisa meningkatkan Produktivitas Pertaniannya,” pungkas Presiden Jokowi. (BERTUS).
>