

Satu medali perak yang luar biasa berharga nilainya untuk Merah Putih itu diraih oleh lifter angkat besi binaan KONI Jatim (yang dipimpin Ketua Umum Ir H. Erlangga Satriagung) dan jajarannya, yaitu lifter internasional Eko Yuli Irawan yang pada saat PON Jawa Barat tahun 2016 meraih medali emas untuk Provinsi Jawa Timur. Perananan Erlangga Satriagung dengan KONI Jatim-nya beserta jajaran, sangat besar bagi sumbangsih perolehan medali perak di olimpiade tersebut.
Tidak hanya itu. KONI Jatim semenjak dikendalikan oleh Erlangga Satriagung mengalami kemajuan yang pesat. Bukti yang sangat luar biasa itu tidak hanya saat Olimpiade Tokyo 2020 yang baru lalu itu, namun yang lebih spektatuler saat perhelatan Asian Games tahun 2018, dimana KONI Jatim menjadi penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Indonesia.
KONI Pusat pun memberikan apresiasi tinggi kepada KONI Jawa Timur (Jatim) atas kontribusi yang besar kepada kontingen Indonesia pada Asian Games 2018 kemarin. Jatim adalah penyumbang medali terbanyak bagi Indonesia di multievent terbesar di Asia itu.
KONI Pusat memberikan sejumlah penghargaan kepada tokoh, pembina serta atlet yang ikut menyokong prestasi Indonesia selama 2018. Khususnya pada Asian Games lalu. Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung menjadi salah satu penerima penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Tono Suratman, Ketua Umum KONI itu.
Erlangga dinilai sukses melaksanaan pembinaan di Jatim, sehingga provinsi ujung timur Pulau Jawa itu menjadi penyumbang medali emas terbanyak untuk Indonesia di Asian Games 2018. Pada atlet Jatim menyumbangkan total 12 medali emas, enam perak dan 12 perunggu dari sepuluh cabang olahraga.
Dari 12 medali emas itu, enam di antaranya didapat dari nomor perorangan, yakni Eko Yuli Irawan (angkat besi), Jafro Megawanto (paralayang), Aji Bangkit Pamungkas (pencak silat), Sarah Tria Monita (pencak silat), Tiara Andini (balap sepeda), dan Rifki Ardiansyah ArRosyid (karate).
Sementara enam medali emas lainnya diperoleh dari nomor ganda atau beregu, seperti Jafro Megawanto, Joni Efendi, dan Roni Pratama (beregu putra paralayang), Ihram dan Isadi Ardi (dragon boat), Rindi Supriyanto dan Abudzar Yulianto (sport climbing), Christopher Rungkat dan Aldila Sutjiadi (tenis lapangan), Kevin Sanjaya (bulu tangkis) dan Syaiful Rijal (sepak takraw).
Namun Erlangga Satriagung yang sukses memimpin KONI Jatim hingga menjadi penyumbang medali terbanyak itu tetap low profile, menyebut prestasi tersebut sebagai bagian kontribusi saja untuk Indonesia. Bahkan Erlangga menyebut bahwa dirinya hanyalah bisa bekerja keras agar Indonesia bisa semakin maju ke depan dalam bidang olahraga. Dan merah putih semakin sering dikibarkan di luar negeri. Untuk Indonesia, untuk Merah Putih, untuk Cinta Tanah Air Indonesia.
Tak berlebihan jika menjelang HUT Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ke-76 tahun 2021 ini (17 Agustus 1945 – 17 Agustus 2021), Erlangga Satriagung selaku Ketua Umum KONI Jatim pun tak lupa mengucapkan Selamat HUT Ke-76 NKRI, Dirgahayu Republik Indonesia. “Selamat HUT, Dirgahayu Republik Indonesia Ke-76, semoga prestasi Indonesia kian maju dalam berbagai hal, lebih-lebih olahraga,” ungkap Erlangga Satriagung, yang kalahiran Malang, 14 Desember 1958 ini. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Siswahyu).
>