
SEMARANG – Tarunanews.com, Senin (27 Mei 2024) Kegiatan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Pencegahannya kepada Siswa-siswi SMPN 12 Kota Semarang diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pemahaman peserta terkait bahaya narkoba dan bagaimana cara pencegahannya sehingga ketahanan diri antinarkoba siswa-siswi meningkat. Kegiatan ini merupakan inisiasi dari SMPN 12 Semarang yang mana dilatarbelakangi oleh keinginan untuk melindungi siswa-siswi dari ancaman penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Kegiatan dimulai dengan sambutan oleh Guru Bimbingan dan Konseling SMPN 12 Semarang bapak Heru Susetyo, S.Pd. Dalam sambutannya, bapak Heru menyampaikan bahwa kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sudah sangat memprihatinkan sehingga harus ada upaya-upaya untuk menanggulangi permasalahan ini.
Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah bapak Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum yang diwakili oleh Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda BNN Provinsi Jawa Tengah Didik Kristiyanto, S.I.P menyampaikan sosialisasi bahaya narkoba dengan judul materi “Ketahanan Diri Remaja Terhadap Narkoba dan Modus Operandi Peredaran Gelap Narkoba
Metode diskusi interaktif digunakan dalam kegiatan agar peserta selalu fokus saat sosialisasi berlangsung. Beberapa poin materi yang disampaikan oleh narasumber yaitu bahaya narkoba; mengapa orang yang sudah kecanduan narkoba rela menghabiskan uang untuk narkoba; serta bagaimana cara terhindar dari narkoba. Tanya jawab mengakhiri sesi sosialisasi ini.
Pada hari yang sama kegiatan penyuluhan anti narkoba juga diadakan di lapangan SD Negeri Gisikdrono 2 Semarang. Dimulai pukul 07.30 WIB, acara ini diikuti oleh sekitar 350 siswa dari kelas I, II, V, dan VI. Reza Aditya, S.Pd., M.A., Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda BNNP Jateng, bertindak sebagai pembina upacara.
Dalam penyuluhannya, Reza Aditya mengajak siswa untuk selalu berkata “Tidak” dan “Jangan Mau” saat diberi apapun oleh orang yang tidak dikenal, sebagai upaya pencegahan masuknya narkoba.
Penyuluhan disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh anak-anak, seperti mengubah lirik lagu “Kalau Kau Suka Hati” dan “Sayonara” dengan tema antinarkoba serta story telling tentang bahaya menerima permen dari orang asing.
Kepala SD Negeri Gisikdrono 02 Semarang, Bapak Agus Ngaderiyanto, S.Pd., menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini membantu siswa-siswi memahami pentingnya menolak apapun dari orang yang tidak dikenal dan mencegah masuknya narkoba ke lingkungan sekolah.
Antusiasme peserta terlihat jelas selama kegiatan berlangsung.
Ketika ditanya secara terpisah Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah bapak Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum mengatakan “Kedua kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BNN Provinsi Jawa Tengah untuk mengedukasi dan melindungi generasi muda dari bahaya narkoba. Diharapkan dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini
siswa-siswi di Kota Semarang semakin memahami dan mewaspadai bahaya narkoba serta mendukung upaya pemerintah dalam memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah”(Dd)
>