
(Foto: Bupati Indartato, Gardi Gazarin, dan Nur Sigit Efendi)
SURABAYA – tarunanews.com, Dukung Bupati Pacitan Indartato untuk netral dalam Pemilihan Bupati (Pilbup Pacitan) tahun 2020, Gardi Gazarin selaku Ketua DPP Hanura Jatim Bidang Pembinaan Dan Pemenangan, sekaligus memberikan apresiasi positif untuk Ketua DPC Hanura Kabupaten Pacitan Nur Sigit Efendi yang telah berjuang keras mendaftar ke sejumlah partai politik agar bisa maju menjadi Calon Wakil Bupati (Cawabup) Pacitan 2020. Dengan modal tiga (3) kursi Hanura di DPRD setempat, dari 9 kursi yang dibutuhkan diantara 45 kursi DPRD Pacitan periode 2019-2024, sangatlah layak membidik Cawabup.
Hal tersebut juga mendapat apresiasi tersendiri dari R. Tri Harsono Forum Jatim Peduli (Forjip) dalam diskusi terbatas di Surabaya kemarin (29/05/2020) yang membahas Pilkada di Jatim, lebih-lebih Pilkada di bagian barat Jatim termasuk Pilbup Pacitan. R. Tri Harsono turut memberi catatan positif untuk Nur Sigit Efendi, yang dengan modal tiga kursi Hanura namun menjadi calon yang paling unggul dibandingkan calon-calon lain berdasarkan kutipan keterangan Tim Survei Cakra Nusantara untuk Pilkada di Provinsi Jawa Timur tahun 2020.
“Tim Survei Cakra Nusantara untuk Pilkada di Provinsi Jatim tahun 2020, beberapa waktu lalu telah merilis hasil survei Pilkada Kabupaten Pacitan dari Persepsi dan Perilaku Pemilih,” ungkap R. Tri Harsono yang salah satu saudaranya mejadi salah satu orang penting di KPK. Kata R. Tri Harsono, dari survei yang dirilis tersebut menunjukkan posisi Ketua DPC Hanura Pacitan Nur Sigit Efendi paling unggul dibandingkan yang lainnya. Dari aspek popularitas menggunskan model pertanyaan terbuka, Nur Sigit Efendi meraih prosentase mencapai 73,1 persen. Peringkat kedua ditempati keponakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua DPRD Kabupaten Pacitan, Indrata Nur Bayuaji (Aji Sastro) dengan persentase 30,3 %.
Sementara pada urutan ketiga terdapat nama Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Pacitan, Ronny Wahyono dengan 19,5 %. Peringkat keempat, politisi Partai Demokrat, H. Subroto dengan 9 %, lalu Sugeng Nugroho dan Mohammad Nurul Huda dengan masing-masing persentase 4,3 persen. Untuk posisi ‘juru-kunci’, yang terakhir, ditempati Ketua DPD II Partai Golkar, Effendi Budi Wirawan (3,7 %).
“Masih menurut Tim Survei Cakra Nusantara, Nur Sigit Efendi juga paling unggul dari aspek elektabilitas,” ungkap R. Tri Harsono seraya menyebut elektabilitas Nur Sigit yang mencapai 60,4 %. Berturut-turut, ada Aji Sastro (18 %), Gagarin (7,1 %) Ronny Wahyono (5,6 %), dan H. Subroto (3,1 %). Sisanya, respon tidak tahu dan tidak menjawab dengan masing-masing 2,1 %dan 3,7 %.
Direktur bidang Riset Cakra Nusantara, Khairul Umam menjelaskan, survei yang dilakukan pihaknya menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 400 orang yang tersebar di 12 kecamatan se-Kabupaten Pacitan. Metode acak bertingkat, responden disebar ke 38 Desa dan 2 Kelurahan yang ada dari 12 kecamatan tersebut. Frekuensinya antara responden laki-laki dan perempuan itu sama, 50-50.
Gardi Gazarin selaku Ketua DPP Jatim Bidang Pembinaan Dan Pemenangan pun menyambut positif hasil survei Tim Survei Cakra Nusantara. “Semoga dengan peluang tersebut, ke depan bisa menjadikan Hanura kian berkembang di Pacitan,” tandas Gardi Gazarin yang pernah menjadi Ketua Umum Forum Wartawan Mabes Polri.
Sekadar catatan, di DPRD Pacitan terdapat 45 kursi. Perinciannya, Demokrat memiliki 14 kursi sehingga bisa usung Cabup – Cawabup sendiri. Begitupun Golkar yang mendapatkan 9 kursi. Berturut-turut selanjutnya, ada PDIP (6), PKB (5), Hanura (3), PPP (2), Gerindra (2), Nasdem (2), dan PKS (2). Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Siswahyu).
>