

Dengan hadirnya sosok Dr dr Sukadiono MM, orang akan berpikir ulang jika akan memberi stigma negatif untuk Bonek. Apalagi sejak Desember 2020 kemarin, Sukadiono secara resmi telah menjabat lagi Rektor UMSurabaya untuk periode yang ketiga. Beraneka ragam prestasi dan pencapaian pun telah diraih UMSurabaya selama kepemimpinan Sukadiono (Pak Suko, red.) yang menjadikan UMSurabaya sebagai salah satu Perguruan Tinggi terkemuka di Surabaya bahkan Jatim dan nasional. Tak berlebihan jika Sukadiono pun dijuluki sebagai Bapak Pembangunan UMSurabaya.
Menurut R. Tri Harsono pemerhati sepakbola Jatim, langkah Sukadiono tokoh Muhammadiyah Jawa Timur yang juga sempat didorong-dorong untuk maju menjadi Walikota Surabaya namun belum berkenan ini, langkah kerjasama dengan klub profesional Liga 1 Persebaya merupakan gebrakan tersendiri dimana Sukadiono dikenal sebagai tokoh yang sangat inovatif.
“Dengan banyaknya inovasi Sukadiono hingga memajukan UMSurabaya yang sangat pesat sedemikian rupa, lantas wajar saja jika untuk ketiga kalinya ini Sukadiono dipilih kembali menjadi Rektor UMSurabaya lagi untuk periode ketiga,” ungkap R. Tri Harsono yang menyebut kerjasama Sukadiono dengan Persebaya bersama Azrul Ananda menjadikan UMSurabaya pelopor sponsorship Persebaya Surabaya, sekaligus menjadikan UMSurabaya sebagai rumah kedua bagi Bonek pendukung fanatik Persebaya Surabaya.
Gebrakan Sukadiono tersebut juga menjadikan bangga bagi para pesepakbola junior-anak (muda) Persebaya termasuk Ahmad Dzaki Akmal Yuda yang bermain untuk Persebaya U 16 Liga 1 Elite Pro Academy 2019 dimana Persebaya U 16 meraih Juara 3 nasional liga tertinggi sepakbola Indonesia tahun 2019 yang lalu. Gebrakan Sukadiono sekaligus menjadikan UMSurabaya kian menjadi perhatian kalangan milenial, menunjukkan Sukadiono dan kampusnya peduli sepakbola.
“Sukadiono adalah Bonek pendudukung setia Persebaya sejak kecil, meskipun kelahiran Jombang,” ungkap R. Tri Harsono, yang hal tersebut juga pernah diungkapkan oleh Sukadiono dalam berbagai kesempatan.
Sukadiono yang meraih gelar doktor di Universitas Negeri Surabaya itupun memuji kepemimpinan Azrul Ananda yang menjadikan Persebaya dan Bonek kini berkembang menjadi jauh lebih baik dibandingkan masa lalu, saat dirinya super aktik mBonek. “Dibawah kepemimpinan Mas Azrul Persebaya menjadi lebih baik. Tidak hanya untuk pemain, juga soal pengelolaan suporternya. Bersyukur sekarang Persebaya dan Bonek punya Mas Azrul,” ungkap Sukadiono seraya mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional, dalam suasana jelang Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2021 ini, seraya berharap setelah HPN agar Liga 1 Indonesia maupun liga-liga lain agar bisa segera diputar.
Perubahan yang besar Persebaya dengan kepemimpinan Azrul Ananda menjadikan salah satu faktor utama Prof Suko berkontribusi lebih jauh Persebaya dan Bonek, dengan menjadi Official Partner Persebaya, juga encana memberikan beasiswa bagi Bonek berprestasi. Direncanakan akan ada beberapa jurusan yang dipersiapkan untuk suporter militan Bajol Ijo.
“Kita sudah berikan beasiswa untuk beberapa prodi dan jurusan. Khusus untuk Bonek yang berkeinginan untuk melanjutkan studi di berbagai bidang seperti terkait kesehatan, teknik dan agama. Karena kita sudah bekerjasama dengan Persebaya ya kita pasti bisa memfasilitasi teman-teman Bonek untuk mendapatkan beasiswa,” ungkap Prof Suko. Setelah Hari Pers Nasional 9 Februari 2021 pun diharapkannya agar Liga 1 Indonesia segera berputar kembali. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Siswahyu).
>