Img 20221003 Wa0009
Img 20221003 Wa0009
Jatim,tarunanews.com – DPW PEKAT IB (Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu) Jawa Timur kecam keras agar Kapolda, Kapolres Malang, PSSI, dalang dari kericuhan tersebut dan Panitia Pelaksana Liga 1 segera di copot dari jabatannya atau memundurkandiri dengan hormat atas apa yang terjadi di stadion kanjuruan malang sebagai bentuk penghormatan kepada ratusan korban yang meninggal dunia, DPW dan DPD PEKAT IB Se Jatim akan aksi menuntut agar ada tindakan tegas dari pemerintah terhadap yang telah terjadi di kanjuran malang tersebut sehingga menelan korban meninggal dunia sebanyak 172 nyawa melayang, dengan kejadian tersebut maka Kapolri segera copot semua yang terlibat dalam anarkisme di kanjuruan malang itu, karena ini paling parah dalam sejarah permainan sepak bola secara tidak langsung nama baik persepak bolaan Indonesia tercoreng di mata Dunia dan FIFA.

Cak Ma’il selaku wakil sekertaris external DPW PEKAT IB Jatim meminta pemerintah segera membentuk TIM Investigasi khusus menangani masalah tersebut, dan Kapolri harus bertidak tegas agar Kapolda Jatim dan Kapolres Malang di copot dari jabatannya. Sebab kejadian tersebut semua berawal dari penimbakan gas Air Mata, padahal dalam aturan FIFA terkait pengamanan dan keamanan stadion (FIFA Stadium Saferty dan Security Regulations), penggunaan gas air mata nyatanya tidak diperbolehkan.

Baca Juga :  Di Bulan Ramadhan Penuh Berkah, Direktur PT BSI Beserta Karyawan Salurkan Sembako di Dusun Mojoroto

Lebih tepatnya tertulis di pasal 19 b soal pengaman di pinggir lapangan. “No firearms or ‘crowd control gas’ shall be carried or used (senjata api atau ‘gas pengendali massa’ tidak boleh dibawa atau digunakan),” tulis aturan FIFA seperti dikutip dari kompas.com. Jika mengacu pasal 19 b tersebut, pihak keamanan laga Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan melanggar aturan FIFA.

Cak Ma’il mengharap agar semuanya itu cepat diaudit karena semua itu menyangkut nyamawa manusia yang mati dengan sia-sia dalam kejadian tersebut, terutama pada PSSI wajib bertanggung jawab. Semua pengurusnya harus mundur. Itu sebagai bentuk respect terhadap korban dan keluarganya, tutup Cak Ma’il juga sebagai mantan aktivis HMI.(Red)

Baca Juga :  Polres Bangkalan Terjunkan Personil Lengkap Urai Kemacetan Akibat Hujan Deras.

Leave a Reply

Chat pengaduan?