944ef9b6 1293 43e2 Bb5a Ed49d646a914

Jombang, tarunanews.com – Saat ini Kabupaten Jombang lagi gencarnya melakukan pembangunan baik infrastruktur maupun sarana prasarana pendukung dengan tujuan meningkatkan PAD.

Namun hal itu banyak diabaikan oleh OPD terkait yang melakukan program pembangunan fisik seperti halnya pembangunan pasar Tunggorono dan pasar pon yang saat ini sedang dilaksanakan.

Miftahul Huda anggota Komisi C DPRD Kabupaten Jombang mengatakan dewan meminta kepada seluruh OPD pelaksana pembangunan agar meningkatkan kwalitas pengerjaan, harus sesuai dengan bestek maupun dokumen perencanaan, jika itu semua dilaksanakan sesuai maka pembangunan infrastruktur maupun yang lain akan baik, pada Jum’at (5/8/2022)

“Kepada seluruh kepala dinas agar meningkatkan kualitas pembangunan yang dilaksanakan harus sesuai bektek maupun dokumen perencanaan, jika itu dilakukan maka pembangunan akan berjalan dengan baik”.

Baca Juga :  Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu Gaji PTT Dan GKD Akan Dibayarkan Setelah Pengesahan P - APBD

Lanjut Huda, menurunnya kwalitas pembangunan karena para pekerja maupun pelaksana tidak mengindahkan dokumen maupun bestek yang ada.

“Saking banyak dan menurunnya kualitas pembangunan karena tidak mengindahkan bestek maupun dokumen perencanaan yang ada”.

Sambung Huda jika dalam pengerjaan pembangunannya tidak sesuai RAB dilakukan pembongkaran, karena dalam hal ini PPK harus tegas dalam menanggapi maupun penilaian kualitas pembangunan, jika ada indikasi yang tidak benar ditegur atau langsung putus kontrak, dan jangan dibiarkan saja, sambungnya

“Jika tidak sesuai RAB harus bongkar, dalam hal ini PPK harus tegas, dalam menilai kualitas pembangunan, jika tidak benar tegur dan putus kontrak”.

Huda berharap kepada seluruh OPD agar meningkatkan pengawasan terhadap kinerja terkait dengan mutu dan kualitas, harapnya.(REDAKSI).

Baca Juga :  H. Buat Santoso Mengucapkan Selamat Atas Penetapan Hj Indah Amperawati Sebagai Bupati Lumajang 2025 - 2030

Leave a Reply

Chat pengaduan?