
Nias Barat – tarunanews.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Nias Barat menggelar Pelatihan Balawisata (Pemandu Wisata Alam) selama 3 hari dari tanggal 19 sampai dengan 21 November 2020 bertempat di Pondok Marco Beach, Sirombu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para pemandu wisata alam dan penjaga pantai dalam menekan angka kematian akibat kecelakaan/ musibah di pantai.
Peserta pelatihan 40 orang terdiri atas kelompok sadar wisata di daerah wisata di Nias Barat. Materi pelatihan mencakup teknik penyelamatan, teknik pengawasan, pemberian bantuan pertolongan pertama dan koordinasi dengan stakeholder terkait seperti Puskesmas, Kepolisian, Badan Search and Rescue Nasional (BASARNAS) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk penanganan korban lebih lanjut.
Hari pertama pelatihan diisi dengan pembekalan dari Bapak Drs. Filifo Daeli, MH selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Barat. Materi yang disampaikan diawali dengan pengenalan akan bencana, jenis-jenis bencana dan dampak dari bencana. Materi ini menjadi pengantar yang membuka wawasan peserta tentang potensi bencana yang bisa saja terjadi di tempat-tempat wisata. Sementara itu, di hari kedua dan ketiga, peserta pelatihan akan mendapatkan pembekalan teori dan praktek tentang keselamatan di air (water rescue) yang dilatih langsung oleh tim dari Basarnas Nias.(Aperius Gulo)
>