
BOJONEGORO – tarunanews.com, Beginilah kondisi damtruck yang melintas di Sebuah jembatan penghubung antara desa di Kabupaten Bojonegoro, ambruk setelah dilewati truk tronton sarat muatan pasir. Ambruknya jembatan tersebut diduga karena tidak mampu menahan beban berat truk tronton seberat 45 ton Kamis (12-12-2019).
Sebuah jembatan penghubung antara Desa Ngasem dan Desa Bandungrejo, yang berada di jalan puk turut, wilayah Desa Ngadiluwih, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, ambruk.
Jembatan ambruk setelah dilewati truk tronton yang mengangkut pasir, untuk proyek pengembangan gas lapangan unitisasi Jambaran Tiung Biru atau JTB Bojonegoro.
Saat melintas di atas jembatan, tiba-tiba jembatan tersebut ambruk. sehingga truk tronton tersebut terperosok ke dalam jembatan.
Ambruknya jembatan tersebut diduga karena tidak mampu menahan beban berat truk tronton bermuatan pasir seberat 45 ton. Pasalnya, kelas jalan jembatan ini bukan kelas untuk truk bermuatan 40 ton lebih.
Salah seorang warga, Jimen, mengatakan, kronologi kejadian ini terjadi saat sore hari sekitar pukul 18.00 wib. Hingga saat ini, warga berharap truk bermuatan pasir itu segera dievakuasi dan jembatan segera di perbaiki, agar aktivitas warga yang melintasi jembatan itu bisa seperti sedia kala. Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Akibat ambruknya jembatan tersebut, warga yang akan melintasi jalan tersebut terpaksa membuat jalur sendiri untuk dapat dilalui oleh kendaraan roda dua atau sepeda motor.
(Agus-andik)
>