
SIDOARJO. – tarunanews.com,. Sebagai sesama NU, Kelana Aprilianto (Mas Kelana) dan Dwi Astutik (Bunda Astutik) sebagai Calon Bupati Sidoarjo dan Cawabup, wajar-wajar saja terus mendapat dukungan dari kalangan NU termasuk Tim Ijo Royo-Royo yang dipimpin KH. Abdul Wahab yang yakin Mas Kelana akan membesarkan NU. Begitupun dukungan didapat Mas Kelana dan Bunda Astutik dari Nyai Machfudhoh Aly Ubaid putri salah satu pendiri NU KH.Wahab Chasbullah, saat Bunda Astutik berkunjung ke Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang beberapa waktu lalu.
Nyai Machfudhoh Wahab Chasbullah juga merupakan perempuan PP Muslimat NU dan salah satu tokoh sepuh yang merestui Dwi Astutik menjadi Cawabup, bersama Cabup Sidoarjo, Kelana Aprilianto.
Kedatangan Dwi Astutik disambut hangat Nyai Machfudhoh Wahab Chasbullah dan keluarga. Diketahui Ponpes Bahrul Ulum merupakan pesantren sepuh dan cukup berpengaruh di Indonesia umumnya dan di Jawa Timur khususnya, dengan figur (almarhum) KH.Wahab Chasbullah tokoh ulama pendiri NU bersama KH.Hasyim Asyari kakek dari Gus Dur.
Dengan Dwi Astutik, sama-sama bergerak aktif sebagai Muslimat NU, Nyai Machfudhoh Wahab Chasbullah mengaku mengenal betul sepak terjang dan sosok Dwi Astutik. “Saya tahu persis Mbak Dwi itu sosok pekerja keras, punya prinsip, dan selalu berjuang tinggi. Insyallah Mbak Dwi saatnya menjadi pemimpin Sidoarjo. Saatnya Mbak Dwi punya posisi yang positif (yang lebih banyak, red.) bermanfaat untuk masyarakar” ungkap Nyai Machfudhoh Wahab Chasbullah.
Menurutnya, Dwi Astutik mampu menjadi pemimpin yang amanah, membawa barokah untuk masyarakat Sidoarjo. “Saya doakan sebagai sesama muslimat, mudah-mudahan beliau bisa berhasil dan terpilih menjadi pemimpin Sidoarjo,” harap putri pendiri NU tersebut.
Machfudhoh Wahab Chasbullah menambahkan, Dwi Astutik yang dirinya kenal juga merupakan perempuan yang enerjik, cerdas, berwawasan luas, dan mempunyai misi untuk umat. Menurutnya karakter inilah yang cocok dijadikan pemimpin pada era saat-saat ini.
Dalam pertemuan tersebut, Dwi Astutik juga mengutarakan keinginannya untuk menciptakan “Ponpes Kota”. Dwi ingin merealisasikan pondok- pondok pesantren yang ada di kota besar, seperti Sidoarjo. Cawabup nomer urut 3 ini bertekad membuat ponpes di Sidoarjo menjadi lembaga yang lebih berkualitas. Sebab lanjutnya, lembaga pendidikan Islam seperti pondok pesantren di Indonesia, terlebih di Sidoarjo memiliki posisi penting dan strategis.
Selain kunjungannya ke kediaman Nyai Sepuh NU tersebut, Dwi Astutik juga berziarah ke makam Pendiri NU dan Pahlawan Nasional, KH.Abdul Wahab Chasbullah di Komplek Pondok Pesantren Tambak Beras.
Diketahui berbagai dukungan telah merapat kepada Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati nomor urut 3, Kelana Apriliato dan Dwi Astutik. Pasangan nasionalis-religius yang diusung PDIP dan PAN dan didukung enam parpol non-parlemen (Hanura, PBB, Gelora, PKPI, Perindo, Berkarya. Mas Kelana dan Bunda Astutik dipandang sebagai paket komplit untuk memimpin Sidoarjo ke depan. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Siswahyu).
>