SIDOARJO – Tarunanews.com, Musik patrol merupakan salah satu musik tradisional yang sering kita jumpai pada bulan puasa atau bulan Ramadhan. Musik ini digunakan untuk membangunkan orang –orang yang akan sahur untuk puasa Ramadhan.
Semarak event Lomba Patrol Ramadhan mewarnai Kota Sidoarjo, Event kali ini mampu menciptakan nuansa kemeriahan di bulan suci Ramadan.
Meskipun di bawah guyuran air hujan tidak menyurutkan semangat peserta musik patrol dan tamu undangan guna mensukseskan pagelaran event lomba tersebut.
Event kali ini bertajuk ” Ansor Ngaban Fest”,Lomba Patrol Se-Gerbamg Kertasusila dan Bazar UMKM yang bertempat di Lapangan Mlagi Desa ngaban, Jum’at (15/3/24) malam.
Pada kegiatan tersebut juga di hadiri, Bupati Sidoarjo,Camat Tanggulangin,Kepala Desa Ngaban,Kepala Dinas Pendidikan,Danramil,Kapolsek Tanggulangin, Ketua PAC GP Ansor Tanggulangin,Ketua PR GP Ansor Ngaban,Banser Tanggulangin, Jajaran MWC NU Tanggulangin ,warga Masyarakat, Tokoh Agama
Acara di buka dengan tarian Banjar kemuning dan di lanjutkan dengan sambutan Rahmad Satryo Ariwibowo selaku Ketua Ansor Ranting Ngaban.
“kegiatan Lomba Patrol Ramadhan digelar bertujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya leluhur. “Kami sangat berterimakasih atas partisipasi peserta dari berbagai kalangan yang sudah mengikuti lomba ini. Semoga kegiatan ini bisa menjadi upaya melestqrikan nilai budaya leluhur,” ungkap Satryo.
Bupati Sidoarjo K. H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP. atau akrab dipanggil Gus Muhdlor pada sambutannya mengatakan, Atas nama pemerintahan Kabupaten Sidoarjo mengucapkan terimakasih atas kontribusi penuh Ansor pada malam hari ini.
“Saya percaya acara sebesar ini bukan sekelasnya ranting tapi jelasnya kabupaten -kabupaten yang lain dan yakin masa depan Ansor lebih cerah”, ujarnya.
“sekian tahun yang lalu ada wayang,reog,rendang yang di akui oleh Malaysia dan di tahun 2021 kabupaten Sidoarjo sudah mengajukan 4 HAKI ( Hak Atas Kekayaan Intelektual)sekaligus di antaranya tari banjar kemuning, Kupang sebagai masakan asli Sidoarjo,Udeng pacul gowang dan memastikan musik patrol hasil kebudayaan asli kabupaten Sidoarjo,”jelasnya.
Bupati Sidoarjo berharap,musik patrol ini di jaga ,cintai dan di lestarikan sebagai warisan kebudayaan,pungkasnya.
Di kesempatan yang sama ketua pelaksana Anfal Ainul Yaqin mengatakan,Di selenggarakan acara ini dengan tujuan melalui kegiatan lomba patrol semacam ini, budaya berkeliling desa sambil menabuh alat musik akan tumbuh kembali. Sehingga rasa aman di tengah-tengah masyarakat dapat terus tercipta.
“kegiatan ini di ikuti 18 grup peserta se-gerbang ketasusila selama 2 hari mulai tanggal 15-16 Maret 2024,untuk pemenang lomba mendapatkan uang tunai dan piala”, pungkasnya.
Lomba pun di tandai dengan pemukulan gong dan pemotongan tumpeng oleh Bupati Sidoarjo sebagai tanda di mulainya lomba musik patrol.(*dd)