SIDOARJOtarunanews.com, Debat awal atau Debat Publik Pertama Pemilihan Bupati Sidoarjo Tahun 2020 oleh KPUD Sidoarjo yang ditayangkan JTV baru saja selesai dilaksanakan pada malam hari, Rabu (03/11/2020) dengan tema Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pelayanan Kepada Masyarakat. Ketika mendapat giliran berbicara selama dua menit Pasangan Calon (Paslon) Bupati Kelana Aprilianto dan Wakil Bupati Dwi Astutik, yang disampaikan oleh Kelana Aprilianto, diawali dengan tenang, mantap dan menunjukkan sisi humanis dan bijaksana figur calon pemimpin ke depan yang matang dan tidak grusa-grusu, yang justru diperlukan masyarakat.

Pada kesempatan yang terbatas dan hanya dua menit, kian menunjukkan betapa humanis sosok Kelana Aprilianto sebagai orang ‘Timur’ (sebagai orang Indonesia). Betapa tidak? Meski sangat terbatas waktu yang diberikan untuk menyampaikan visi dan misi, namun Kelana Aprilianto tidak lupa etika dan sopan santun untuk menyapa dan memberi salam hormat kepada semua serasa sebagai suatu satu-kesatuan keluarga secara akrab dan bersahabat. Yang hal tersebut tidak dilakukan oleh Paslon lain.

Baca Juga :  Cabup Sidoarjo Kelana Aprilianto Siap Majukan Olahraga, Dan Selesaikan Wisma Atlet

Kelana Aprilianto dengan tenang menyapa dan memberi salam hormat kepada semua hadirin di studio maupun kepada seluruh warga Kabupaten Sidoarjo. Hal tersebut juga disampaikan oleh Kelana Aprilianto kepada Ketua KPUD Sidoarjo beserta jajaran, menyapa Ketua Bawaslu Sidoarjo beserta jajaran.

Bahkan Kelana Aprilianto menyapa para Cabup-Cawabup lain dengan lebih hangat dan akrab, menyebut Paslon Nomor 1 Bambang Haryo Soekartono dan Taufiqulbar sebagai saudaranya, serta menyapa Paslon Nomor 2 Ahmad Muhdlor Ali dan Subandi sebagai adiknya.

“Bahasa tubuh yang tenang, humanis dan tampak bijaksana dari sosok Kelana Aprilianto, bisa menjadi kesan penilaian yang akrab dan mendalam yang dirasakan masyarakat Kabupaten Sidoarjo. Kalau mengenai visi dan misi beserta program dalam suatu Pilkada di Indonesia, rata-rata semua visi dan misi oleh siapapun masih cenderung sama. Karena soal Debat Publik di Indonesia diadakan cenderung formalitas. Meskipun hal tersebut bisa saja dianggap tidak apa-apa. Karena yang lebih penting adalah apa yang harus benar-benar dikerjakan pada saat telah menjadi Kepala Daerah, untuk benar-benar melayani masyarakat,” ungkap salah seorang pemerhati masalah sosial-politik yang enggan disebutkan namanya, yang merasa bahasa tubuh Kelana Aprilianto yang humanis adalah kata kunci yang sangat penting untuk pemimpin masa depan. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Siswahyu).

Baca Juga :  PDIP Gresik Usung Ning Min Sebagai Bacawabup, dr. Anis Kecewa? Begini Pengakuannya

Leave a Reply

Chat pengaduan?