Jombang, Tarunanews Com, 20/07/2021
Sebuah upaya untuk mempercepat pencapaian kesejahteraan masyarakat, Desa Mayangan Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang menyelenggarakan program pembangunan infrastruktur fisik desa dengan menggunakan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021.
Program pembangunan infrastruktur ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan desa melalui pembangunan gedung Polindes dan perbaikan akses jalan yaitu pengecoran / rabat beton jalan.
Peningkatan infrastruktur fisik desa Mayangan yg bisa mendorong perekonomian serta bisa memperlancar akses perekonomian warga adalah pengecoran / rabat beton jalan yg sekarang sudah mulai dikerjakan.
3 pilar yg selalu ada digarda depan terdiri dari PJ Kades Mayangan Albarian Rista Gunarto, Babinsa Didik Djoyo Widodo, Babinkamtibmas Febrian Rohmad Saiful, TPK pelaksana Luthfi Hidayat serta perangkat desa mayangan bahu membahu serta bersinergi untuk kemajuan ekonomi desa dengan program pembangunan infrastruktur fisik.
Adapun program pembangunan infrastruktur fisik desa meliputi pekerjaan pembangunan gedung polindes yg berada disebelah balai desa Mayangan dan pembangunan jalan desa yaitu pengecoran / rabat beton diwilayah Dusun Murong, Dusun Wonokoyo dan Dusun Waruanom Desa Mayangan Kecamatan Jogoroto.
#Pembangunan Gedung Polindes
Bangunan gedung dengan struktur bertingkat mempunyai ukuran induk 4×6 meter dan teras 1,5 meter dibangun dengan Dana Desa (DD) tahun 2021 senilai Rp.197.495.000 (seratus sembilan puluh tujuh juta empat ratus sembilan puluh lima ribu rupiah) pelaksana TPK desa mayangan.
#Pembangunan Akses Jalan Desa
– Dusun Murong, pengecoran / rabat beton jalan dengan ukuran panjang 245 meter lebar 3 meter dan tebal 12 cm dibangun dengan Dana Desa (DD) tahun 2021 senilai Rp.107.827.300 (seratus tujuh juta depan ratus dua puluh tujuh ribu tiga ratus rupiah) pelaksana TPK desa mayangan.
– Dusun Wonokoyo, pengecoran / rabat beton jalan dengan ukuran panjang 189 meter lebar 2,8 meter dan tebal 12 cm dibangun dengan Dana Desa (DD) tahun 2021 senilai Rp.79.663.500 (tujuh puluh sembilan juta enam ratus enam puluh tiga ribu lima ratus rupiah) pelaksana TPK desa mayangan.
– Dusun Waruanom, pengecoran / rabat beton jalan dengan ukuran panjang 51 meter lebar 3 meter dan tebal 12 cm dibangun dengan Dana Desa (DD) tahun 2021 senilai Rp.70.505.900 (tujuh puluh juta lima ratus lima ribu sembilan ratus rupiah) pelaksana TPK desa mayangan.
PJ Kades Mayangan Albarian Rista Gunarto menyampaikan ” selain untuk Bantuan Langsung Tunai-DD (BLT-DD) untuk warga juga penerapan PPKM Darurat dengan penyemprotan Disifektan untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 dan dilakukan ke semua Dusun se Desa Mayangan kecamatan Jogoroto kabupaten Jombang.
Saya minta seluruh perangkat desa dan masyarakat desa mayangan menjaga semua asset bangunan yg telah dibangun selama ini agar tidak cepat rusak, kemudian dibuatkan peraturan desa untuk pengelolaan asset desa.
Kades juga menggaris bawahi bahwa dalam penggunaan Dana Desa (DD) harus melibatkan partisipasi masyarakat baik mulai perencanaan maupun dalam pelaksanaan kegiatan dengan maksud hal ini bisa menjadi sarana edukasi dalam menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap pembangunan desa.
Untuk itu Kades juga mengingatkan kepada semua pihak untuk memastikan dan mengawal penyaluran sekaligus pengelolaan Dana Desa (DD) supaya tepat waktu dan tepat sasaran, sehingga hasilnya benar-benar dirasakan masyarakat dan juga terhindar dari praktik korupsi maupun bentuk penyimpangan jenis apapun kalau secara transparansi penggunaannya” ucap Kades Mayangan Albarian Rista Gunarto dengan tegas.
Pelaksana TPK Luthfi Hidayat juga menambahkan ” kegiatan program pembangunan infrastruktur fisik desa untuk pemberdayaan masyarakat, para pekerja merupakan warga asli / warga lokal, tiap kegiatan yg menggunakan Dana Desa (DD) Kades sudah menginstruksikan bahwa para pekerjanya harus di rekrut dari warga setempat agar uang (DD) tetap berputar di desa dan bermanfaat bagi warga guna menambah pendapatan rumah tangga” kata pelaksana TPK Luthfi.
Pembangunan desa bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup warga serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan berkelanjutan.( Nadhiroh/Hendrik )