img 20231014 wa0113

JAKARTA, tarunanews.com|Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim M.Ag (Romo Kyai Asep) yang salah satu putranya, DR HM Afif Zamroni (Gus Afif) maju Caleg DPR RI Dapil Jatim 8 untuk Mojokerto – Jombang – Nganjuk – Madiun melalui partai PAN (dimana kebetulan soal Capres, PAN bergabung Gerindra usung Menhan Prabowo Subianto, red.), tentu surprise saat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Ketua Umum DPP Partai Demokrat, baru saja beberapa waktu lalu mengusulkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk digandeng menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) oleh Prabowo Subianto.

“Kalau Prabowo Subianto gandeng Khofifah sebagai Cawapresnya, Pilpres akan bisa hanya satu putaran,” ungkap Kyai Asep menyampaikan pendapatnya. Kyai Asep dikenal sebagai kyai milyarder yang dermawan serta peduli membantu caleg dari berbagai partai politik (parpol) dengan harapan untuk ikut melahirkan anggota legislatif ke depan yang lebih peduli terhadap persoalan masyarakat termasuk diantaranya caleg yang dari Hanura, PAN, Demokrat, Nasdem dll. Sejumlah Ketua Umum parpol juga sempat mengunjungi ponpesnya (Ponpes Amanatul Ummah Pacet – Mojokerto, Jawa Timur, red.) termasuk Prabowo Subianto yang Ketua Umum Gerindra, Zulkifli Hasan ketua Umum PAN, Osman Sapta Odang (OSO) ketua Umum Partai Hanura dll.

Baca Juga :  Jelang Voting Day, TNI-POLRI di Batui Kerjasama Tingkatkan Patroli

Jika misal bukan Khofifah yang dijadikan Cawapres oleh Prabowo, menurut Kyai Asep bahwa Prabowo masih bisa saja menang tapi harus dengan perjuangan yang lebih keras. “Kalau Cawapresnya bukan Khofifah, masih bisa menang tapi harus berjuang lebih keras dan dua putaran,” ungkap Kyai Asep yang Ketua Umum PP Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) pusat yang juga putra KH Abdul Chalim salah satu pendiri NU yang pada masa perjuangan bersama dengan KH Abdul Wahab Chasbullah (Kyai Wahab) Tambakberas, Jombang.

Meskipun ponpesnya beberapa kali dikunjungi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan pernah dikunjungi oleh hampir semua parpol besar, dalam soal Capres – Cawapres tentu pilihannya akan lebih sedikit jika dibandingkan jumlah caleg (dari berbagai parpol) yang telah dibantu Kyai Asep. “Intinya kita berharap Indonesia ke depan menjadi lebih baik, pemimpinnya juga lebih baik dan mempunyai wawasan yang luas, memiliki kepedulian yang lebih kepada masyarakat, dimana hari-hari ini banyak rakyat yang kesulitan secara ekonomi, bahkan di Mojokerto saja tiap hari ada orang bunuh diri karena ekonomi,” ungkap Kyai Asep yang membantu caleg dari berbagai parpol dengan catatan agar ketika menjadi anggota legislatif memiliki kepedulian terhadap rakyat. Untuk itu beberapa putra dan orang dekat Kyai Asep, diminta maju Caleg termasuk DR HM Afif Zamroni (Gus Afif) melalui PAN dan Muhammad Habibur Rochman (Gus Habib) melalui Nasdem.

Baca Juga :  Ahmad Ali: MK Harus Tegas, Keputusan Menentukan Sistem Pemilu di Pembuat UU

Sebagaimana diketahui kemarin Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengusulkan nama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjadi Cawapres untuk Prabowo Subianto untuk Pilpres yang akan dilaksanakan tahun depan, 14 Februari 2024.

Lebih kurang AHY mengungkapkan pihaknya tidak lagi kekeuh mengusulkan kader partainya untuk menjadi Cawapres 2024.

Namun soal usulan Khofifah menjadi Cawapres untuk Prabowo itu AHY tetap menyerahkan keputusan kepada Prabowo Subianto selaku Capres. Pada intinya AHY dan partainya ingin Prabowo sebagai Capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) agar menang dan menjadi Presiden RI periode 2024 – 2029. Sehingga menurutnya penting agar Ketua Umum Partai Gerindra tersebut memilih Cawapres yang bisa membawa kemenangan.

Baca Juga :  Dialog di Radio Suara Muslim, LaNyalla Disinggung Soal Puasa Daud

“(Namun) Partai Demokrat akan (tetap) berjuang penuh untuk memenangkan Pak Prabowo. Siapapun pada akhirnya pasangan yang dipilih (menjadi Cawapres). Karena tujuan kita menang,” tandas AHY mengenai Prabowo yang akan diusung sebagai Capres oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang diantaranya adalah Partai Gerindra dengan modal 78 kursi, Golkar 85 kursi, Demokrat 54 kursi, PAN 44 kursi, serta didukung sejumlah parpol non-parlemen termasuk Partai Bulan Bintang (PBB) pimpinan Yusril Ihza Mahendra, Partai Gelora dan lainnya.

Usulan dari AHY agar Khofifah menjadi Cawapres untuk Prabowo Subianto, seirama dengan pandangan disampaikan Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim M.Ag (Romo Kyai Asep), akan memudahkan Prabowo Subianto menang dalam Pilpres 14 Februari 2024. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Siswahyu).

Leave a Reply

Chat pengaduan?