

Kegiatan pembersihan dilaksanakan di desa Harapan Jaya Rt. 01 Kecamatan Kusan Hulu, desa yang dipimpin oleh I Wayan Gia Arnawa ini mayoritas penduduknya adalah pemeluk agama Islam, penduduk beragama Hindu hanya sekitar 25% dari jumlah total penduduk, namun itu semua tidaklah menjadi kendala dilakukannya kegiatan pembersihan rumah ibadah di Pura.
Meskipun mayoritas penduduk di Kabupaten Tanah Bumbu beragama Islam, namun kemajemukan serta keanekaragaman budaya dan agama yang ada tidaklah menjadi alasan bagi warga untuk terpecah belah, sejak sekian lama warga terbiasa hidup berdampingan dengan damai dan saling bertoleransi.
Pembersihan Pura Agung Pramaloka dilaksanakan oleh Koramil Kusan Hulu bersama warga desa tanpa memandang agama, warga yang beragama Islam dan Hindu saling bahu membahu untuk membersihkan bangunan pura, hal ini menunjukkan bahwa toleransi antar umat beragama di desa ini sangat terjaga dengan baik.
Baik bagian luar maupun dalam bangunan dibersihkan, tumpukan batu yang terlihat menggunung diratakan agar terlihat rapi, rumput liar dibersihkan agar bangunan pura terlihat indah dan warga yang akan melaksanakan kegiatan ibadah jadi semakin nyaman.
Letkol Inf Aldin Hadi,S.H.,M.Tr (Han), Dandim 1022/Tnb melalui Danramil 1022-03/Khi, Kapten Inf Hady Raharjo menyampaikan: “Kegiatan Karya Bhakti dalam rangka memperingati HUT ke-77 TNI tahun 2022 di Kecamatan Kusan Hulu pada tahun ini dilaksanakan di desa Harapan Jaya, meskipun Pemeluk agama Hindu hanya sekitar 25% dari seluruh total penduduk, namun tidaklah menjadi kendala kegiatan pembersihan dilaksanakan di Pura, karena seluruh warga desa telah saling memiliki toleransi beragama yang baik, hal ini terlihat pada pelaksanaan kegiatan pembersihan, tanpa membedakan agama masing-masing seluruh warga desa bersama dengan Koramil 1022-03/Khi saling bekerjasama dengan baik”.
Danramil juga menyampaikan, keberagaman budaya dan agama bagi warga Kusan Hulu adalah sebagai suatu keberagaman yang memperkaya dan memperindah dalam kehidupan bermasyarakat, karena sejak sekian lama seluruh warga hidup dalam damai ditengah perbedaan yang ada tanpa menimbulkan gesekan yang berarti. Pungkasnya.
sumber:(Kodim 1022/Tnb).
pewarta:(AP)