
MOJOKERTO – tarunanews.com, Tidak adanya kejelasan dana bantuan pembinaan Atlit Kota Mojokerto, maka
Koni kota Mojokerto mendatangi Kantor Pemerintahan Daerah di Jalan. Gajamada nomer.145 Kota Mojokerto untuk menuntut Wali Kota Mojokerto agar segera,menurunkan aggaran dana pembinaan atlit tahun 2019. Karena dalam hal ini Wali Kota yang bertanggung jawab.
Dengan Masa kurang lebih 50 orang dari semua cabang olah raga termasuk angkat besi, meminta pertanggung jawaban dengan tidak adanya anggaran dana pembinaan tahun 2019.
Dalam orasinya perwakilan masa mengatakan ” bahwa aparat yang berwenang agar bertanggung jawab mengeluarkan anggaran dana Pembinaan yang semestinya mejadi haknya koni bisa diturunkan karena dalam kurun waktu tahun 2019 sampai saat ini tidak di berikan sehingga Koni terpaksa harus merogoh saku sendiri atau dana pribadi dengan cara iuran/urunan, untuk mengikuti agenda olah raga,seperti contoh ajang PORPROV ke. 6 Jawa Timur pada bulan Juli 2019 yang lalu.
Ketua Umum Koni Santoso Bekti Wibowo mengatakan “Dengan kebijakan Umum Perubahan Anggaran ( KUPA ) rencana anggaran tahun 2019 adalah 2.500.000,- ( dua milyar lima ratus juta rupiah ).
Ternyata dalam pembahasan berikutnya tidak didok, dengan alasan teknis, Dan Koni sampai saat ini tidak punya dana sama sekali” ungkap Ketua Umum Koni Kota Mojokerto Santoso Bekti Wibowo, yang biasa di panggil aba San kepada awak media.
Setelah audensi dengan pihak eksekutif yang diwakili oleh Achmad Rizal zakaria selaku Wakil Wali Kota Mojokerto.
Dengan disposisi anggaran sebesar 2,5 miliar namun sampai aksi ini di laksanakan anggaran belum jelas.
Dalam hal ini pemerintah kota melanggar undang undang no 3 tahun 2005 pasal673 karena anggaran Koni di atur dalam undang undamg hibah Koni hal itu harus di cantumkan dalam APBD tuturnya.
Setelah pertemuan Ketua Umum Koni dengan Dewan, Santoso berharap agar kesepakatan dengan Pemerinta kota segera di realisasikan.
Pemkot dengan pengawasan Dewan berjanji akan mencairkà n anggaran Koni tahun 2019 sebelum hari Olah Raga Nasional tanggal 9 September tahun ini.(shrt/rdjsi)