img 20230130 wa0033
img 20230130 wa0033
LAMONGAN | tarunanews.com-

– Polisi masih memburu pelaku pengeroyokan pemuda di Lamongan, korban bernama Muhammad Habib Irsad (20) juga mengalami luka bacok di punggung.

“Betul pelaku pengeroyokan masih diburu, ” kata Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Anton Krisbiantoro Senin (30/1/2023).

Pengeroyokan itu terjadi di jalan raya depan SDN I Gembong, Desa Gembong, Kecamatan Babat pada Minggu (29/1/2023), sekitar pukul 01.30 WIB.

Sebelum kejadian, Sabtu (28/1/2022), sekitar pukul 21.30 WIB, korban bersama saksi, Jennyar Cevin Miftakhur Rouf (21) dan Rizki Dwi Saputra (23) berangkat untuk menjenguk anggota keluarganya yang sedang menjalani opname di Rumah Sakit NU Babat.

Seusainya, korban bersama kedua saksi bermaksud pulang. Namun, tanpa disangka-sangka, saat perjalanan pulang tiba-tiba datang rombongan pemuda kurang lebih 15 orang yang tidak dikenal mengendarai sepeda motor menghadang korban di jalan raya depan SDN 1 Gembong.

Baca Juga :  Tim siber judi tangkap botoh pilkades di Lamongan dua warga ketangkep

Gerombolan itu, kemudian dengan serta memaksa korban untuk melepas kaos beratribut salah satu perguruan silat.

Tidak banyak sesumbar yang disampaikan para pelaku, mereka minta paksa kaos yang dikenakan korban.

“Saya tidak kenal mereka,” aku korban kepada polisi.

Begitu kaos yang dipakainya dilepas, para pemuda berlanjut mengeroyok korban. Sementara, dua saksi teman korban tidak bisa berbuat banyak.

Di antara pelaku ada yang membawa senjata tajam dan langsung membacok korban hingga mengalami luka di bagian punggung atas, pinggang sebelah kiri dan paha sebelah kiri.

Puas menganiaya korban, para pelaku meninggalkan korban begitu saja di TKP. Korban tak kuasa melawan, dan kemudian korban dihampiri saksi.

Baca Juga :  Polda Jatim Libatkan Tim Trauma Healing dan Psikiater Untuk Tersangka Briptu FN

Korban kemudian dibawa untuk berobat ke Puskesmas Pucuk, selanjutnya korban bersama saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Babat.

Para pelaku tidak meninggalkan barang bukti yang bisa dipakai sebagai petunjuk. Meski begitu, polisi tetap ekstra menguak insiden pengeroyokan ini.

“Doakan cepat terungkap siapa pelakunya, ” kata Anton.

Ia juga meminta warga Lamongan untuk menjaga kondusifitas Lamongan dan tidak mudah terprovokasi.

“Mari jaga Lamongan, ” katanya.

(Red/Tim/Redaksi)

Leave a Reply

Chat pengaduan?