Gresik-tarunanews.com,Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (20/10/2019),  polisi gencar melakukan razia di sejumlah rumah kos yang berada di perbatasan Gresik.

Hal ini dilakukan untuk mempersempit ruang gerak pelaku teror menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

Tidak hanya petugas kepolisian, TNI, Satpol PP, dan pemerintah desa juga ikut mengetuk satu persatu pintu kamar kos di wilayahnya

Razia yang digelar Jumat (18/10/2019) sejak pukul 19.30 wib hingga malam itu menyasar sejumlah rumah kos.

Petugas yang melakukan razia, memeriksa sejumlah pendatang dari luar Gresik melalui identitas mereka seperti, KTP dan KK.

Rumah kos yang berada di Dusun Driyorejo, Desa Driyorejo, Kecamatan Driyorejo menjadi lokasi sasaran lantaran dekat dengan Surabaya dan Sidoarjo.

Baca Juga :  WARTOMO:"Saya Akan Berusaha Semaksimal Mungkin Menjadikan Desa Galengdowo Menjadi Desa Yang Berkarakter dan Lebih Baik.

Kebanyakan penghuni kos itu adalah para pendatang.

“Tidak hanya malam ini. Selama empat hari kita lakukan razia di sejumlah rumah kos,” kata Kanit Reskrim Polsek Driyorejo, Ipda Joko Supriyanto, Sabtu (19/10/2019).

Hasilnya, petugas gabungan tidak ditemukan barang-barang mencurigakan. Para penghuninya juga memiliki identitas lengkap.

Kepala Desa Driyorejo, Chairul Mahmud menegaskan razia tidak hanya dilakukan menjelang pelantikan kepala negara saja. Tetapi akan terus dilakukan. Sasaran utamanya adalah razia narkoba di rumah kos.

“Kalau sampai ada yang menemukan narkoba saat razia, akan saya beri reward,” terangnya.

 

AGUS-ANDIKPRASTYO.

Leave a Reply

Chat pengaduan?