
Sidoarjo. Taruna News. Com – Stunting menjadi salah satu isu penting yang dihadapi Indonesia. Hal ini menjadikan Indonesia perlu benar-benar memikirkan langkah yang tepat dalam pencegahan dan penanganan Stunting.
Dalam penyelenggaraan percepatan penurunan stunting, Kepala Desa Zainul Abidin, Ita Fandini Ketua TP PKK bersama Bidan Desa Kepunten Dian Rosmalia mengkoordinasikan, mensinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen dan terintegrasi. Di Balai desa Kepunten, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo Rabu (16/8/23)

Dian Rosmalia menyampaikan Strategi lain yang dilakukan melalui pelaksanaan kegiatan prioritas rencana aksi Nasional percepatan penurunan stunting adalah audit kasus stunting (AKS). Disamping itu, dilakukan pemantauan terhadap anak hingga umur balita dan memastikan mendapatkan asi ekslusif, imunisasi lengkap, vitamin, makanan tambahan setelah umur lebih 6 bulan serta memantau dan mendampingi tumbuh kembang anak secara optimal.” Kata Dian Bidan desa Kepunten
Kepala desa Zainul Abidin mengatakan, dalam upaya pencegahan dan penanganan Stunting, Pemerintah memberikan bantuan kepada anak yang terindikasi stunting. Pemerintah memberikan perhatian khusus dalam penanganan Stunting karena sangat menentukan kualitas tumbuh kembang anak kedepannya. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) adalah kegiatan pemberian makanan untuk bayi dan balita guna melengkapi kebutuhan gizi anak agar mencapai berat badan sesuai usianya.” Kata Zainul abidin (Yuli)
>