Fb Img 1626882336409

Nias Barat – tarunanews.com – Untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19, bupati Nias Barat Bapak Khenoki Waruwu meninjau Klinik Pratama St. Carolus Mandrehe di Desa Siana’a Kecamatan Mandehe sebagai tempat isolasi, Rabu (21/7/2021).

Dalam kunjungannya Khenoki Waruwu didampingi Kepala Dinas Kesehatan Ramati Daeli, Plt. Kepala DPM-PTSP Salome Waruwu dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PRKP-LH) Benhard Daeli.

“untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19, pemkab Nias Barat perlu mempersiapkan tempat isolasi pasien covid-19. Apabila diizinkan Klinik Pratama St. Carolus Mandrehe kita jadikan sebagai tempat isolasi pasien covid-19 selain Puskesmas Sirombu” kata Khenoki Waruwu kepada pihak Klinik Pratama St. Carolus Mandrehe.

Baca Juga :  Presiden Apresiasi Kinerja Gugus Tugas Sampai Tingkat RT/RW, Tenaga Medis, dan TNI/Polri

Bupati melanjutkan, Klinik Pratama St. Carolus ditingkatkan statusnya dari rawat jalan menjadi rawat Inap. Kedatangan kami dengan beberapa kepala dinas sekalian untuk membicarakan kendala-kendala yang ditemui selama ini termasuk dalam pengurusan izin.

Pastor Purwo, OSC mewakili Klinik Pratama ST. Carolus menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan bupati Nias Barat di Klinik Pratama St. Carolus sekaligus menyatakan dukungan kepada pemerintah.

“kalau biasanya kami yang ke kantor temui bupati, kali ini bupati yang mengunjungi kami. Ini sebuah kebanggan bagi kami. Carolus siap membantu pemerintah pada sisi kesehatan demi soguna bazato” responnya.

Fb Img 1626882318658

Di tempat yang sama, Suster Silvi, CB sebagai kepala Klinik mengatakan demi kemanusiaan siap bekerja sama dengan pemkab Nias Barat menjadikan Klinik Pratama Carolus Mandrehe sebagai tempat isolasi pasien covid -19.

Baca Juga :  Gus Ton Layak Dapat Rekor Dunia "Lifetime Achievement" Seperti Chris John Petinju Juara Dunia kata Paulus Pangka tokoh Nasional Pendiri Leprid

Untuk diketahui Klinik Pratama St. Carolus Mandrehe memiliki 1 orang Dokter Gigi, Dokter Umum sebanyak 2 orang, Perawat 1 Orang, Bidan 1 Orang, Tenaga Administrasi 3 orang, Apoteker 1 orang dan Analisis Kesehatan 1 orang.

Leave a Reply

Chat pengaduan?