Semarang, 14 Februari 2025 —Taruna News Com Dalam usaha yang kuat untuk melawan peredaran narkoba, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah melaksanakan Operasi Yustisi di dua lokasi hiburan malam di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Operasi yang digelar pada hari Jumat ini adalah bagian dari komitmen Pemerintah untuk memberantas masalah narkoba sekaligus mendukung reformasi politik, hukum, dan birokrasi di tingkat nasional.
Mulai pukul 23.00 WIB, operasi ini berlangsung dengan ketat di dua tempat: Paradise Karaoke Bandungan dan Java Music Bandungan.
Tim gabungan BNNP Jateng melakukan pemeriksaan dengan berbagai metode, termasuk skrining pupil mata, tes urine, pemeriksaan barang-barang pengunjung, dan pemeriksaan ruangan. Hasilnya, dari 100 pengunjung yang diperiksa, baik karyawan maupun tamu, semua terbukti bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Kepala BNNP Jateng, Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum., dalam wawancara terpisah menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya terus-menerus untuk mengendalikan peredaran narkoba di Jawa Tengah. “Kami bertekad memperkuat pencegahan penyalahgunaan narkoba di tempat hiburan malam yang tengah kami awasi. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan Jawa Tengah yang BERSINAR (bersih dari narkoba),” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa operasi ini sejalan dengan misi ketujuh dari Kabinet Merah Putih, yang dipimpin oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, untuk memperkuat reformasi dan pemberantasan narkoba. “Ini merupakan wujud nyata dari dukungan kami terhadap program prioritas Kabinet yang bertujuan memerangi narkoba demi masyarakat yang lebih sehat dan bersih,” terangnya.
Dr. Rudi Hartono, Plh. Ketua Tim Pemberantasan BNN Provinsi Jawa Tengah, menambahkan bahwa operasi serupa akan terus digelar demi menjaga keamanan dan mencegah dampak negatif dari narkotika. “Ini adalah langkah preventif kami untuk mencegah peredaran narkotika di tempat hiburan malam. Kami berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan mengambil tindakan tegas terhadap tempat hiburan yang melanggar hukum.”
Salah satu pengunjung, Budi Santoso (28 tahun) asal Surakarta, yang kebetulan hadir, menyampaikan dukungannya. “Saya senang dengan kegiatan ini karena membuat tempat hiburan merasa aman dan bebas narkoba, yang tentu membuat kami lebih nyaman saat berkunjung.”
Dengan diadakan operasi ini, BNNP Jateng berharap masyarakat akan semakin sadar akan dampak berbahaya dari narkoba dan berperan aktif dalam pencegahannya. Ini adalah upaya kolektif yang melibatkan semua orang untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. (Dd)