

Bekas galian sedalam kurang lebih 10 meter yang berubah menjadi danau kecil, terletak di Ds. Jatirejo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, telan korban meninggal.
Hal itu di alami Kiyanto (12) warga dusun Mrisen, Desa. Jatirejo Kecamatan setempat, pamit kedua orang tua untuk berangkat mancing bersama teman temannya, tapi naas tepat lewat pinggiran bekas galian tersebut terpelesat dan langsung masuk di bekas galian. Rabu (7/12).
Kepada Wartawan, salah satu teman korban Arbi (11), membenarkan kalau dirinya bersana 3 orang teman lain bersama hendak pergi memancing di sungai yang tidak jauh dari tempat kejadian. Tepat lewat pinggir bekas galian korban yang mendahului teman temannya tiba tiba terpeleset dan lansung masuk ke dalam bekas galian. ” Dia ( korban)saat terjebur langsung tenggelam, sebetulnya dia bisa renang, kendati tidak mahir”, katanya.
Melihat korban tenggelam, kami semua langsung teriak minta dan tolong, tapi keburu korban sudah tenggelam, ungkap Arbi dengan wajah masih terlihat ketakutan.
Pada kesempatan itu juga Sugito,yang datang kelokasi kejadian mengungkapkan, saat itu dirinya sudah tidak melihat posisi korban yang tenggelam. “Karena korban tenggelam dan tidak muncul, saya langsung lari minta bantuan masyarakat lain dan melaporkan ke Polsek setempat.
Tidak lama kemudian pihak Polsek dan tim SAR datang kelokasi untuk mencari korban. Setelah diadakan penelusuran dan penyekaman akhirnya korban ditemukan dab langsung di evakuasi ke Pukesmas setempat.
Beberapa warga sekitar kejadiaan mengatakan, bahwa kejadian tersebut sudah berulang kali, kendati tidak pernah menelan korban jiwa meninggal.
Sebetulnya bekas galian tersebut memang sangat berbahaya dan lokasi tersebut dibiarkan begitu saja tanpa ada reklamasi. Posisi bekas galian tersebut sudah hampir 5 tahun. ” Posisi bekas galian itu beberapa kali kami laporkan ke kades Jatirejo, tapi tidak ada tindakkan”, tandas Herianto warga sekitarnya. (Izul)
>