SURABAYA – tarunamews.com,  Beny Kurniawan, Siswahyu Kurniawan, dan Achmad Yari perintis Bhayangkara FC U14 – U15 – U16 yang sekaligus pernah menanganinya, serta Subagja Suihan ayah angkat pesepakbola nasional internasional Egy Maulana Vikri (Ketua Umum Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia/BLiSPI pusat) punya perspektif masing-masing mengenai Persik Kediri yang lolos promosi (dengan Juara 1 Liga 2 tahun 2019 ini) sehingga mempersiapkan diri menuju Liga 1 tahun 2020 yang bisa sangat berpengaruh pada sepakbola pada pentas nasional maupun Jawa Timur khususnya.

Klub berjuluk Macan Putih itu lolos ke Liga 1 2020 dengan menjadi Juara 1 Liga 2 tahun 2019 setelah dalam final menang versus Persita Kabupaten Tangerang (namun Persita juga lolos ke Liga 1 2020) dengan skor 3-2, Persik kini harus lebih bersiap-siap sekaligus kian menjadi sorotan banyak pihak. Beny Kurniawan manejer Persik adalah salah satu sosok yang paling sibuk hari-hari ini, sekaligus soal kemungkinan pergantian pelatih yang telah habis kontraknya maupun jumlah pemain ‘lama’ yang akan dipertahankan. Di antara kesibukannya soal memilah-milah di antara 40 persen pemain yang akan dipertahankan. Sedangkan soal pelatih baru, Beny Kurniawan menyebut kemungkinan lebih memilih yang lokal namun tetap mengacu ketentuan tentang lisensi minimal yaitu AFC Pro. Pelatih lokal yang mengerti sepakbola Kediri.

Baca Juga :  Tiga Pilar Kecamatan Pakal Gelar Kerja Bakti Massal.

Pada kesempatan terpisah Siswahyu Kurniawan penulis buku Humor Sepakbola yang juga pemerhati masalah sosial sepakbola percaya bahwa pada perhelatan Liga 1 tahun depan (2020) meskipun sebagai tim promosi bisa saja Persik bakal menggebrak masuk peringkat papan atas bahkan tak tertutup kemungkinan akan menjadi Juara. Hal tersebut diungkapkan Siswahyu Kurniawan bukanlah tanpa alasan. Dijelaskannya Persik yang lahir tanggal 19 Mei 1950 itu memiliki pengalaman yang unik dengan menggebrak pada tahun 2002 saat menjadi Juara 1 Divisi Satu (sama dengan Liga 2 saat ini) untuk promosi ke Divisi Utama tahun 2003.

Keunikan terjadi lagi karena pada Divisi Utama tahun 2003 tersebut, saat itu Persik ditangani Iwan Budianto (kini Wakil Ketum PSSI pusat) menantu H.A.Maschut Walikota Kediri saat itu, Persik juga menggebrak lagi dengan menjadi Juara 1 setelah mengalahkan Persikota Tangerang (Kota Tangerang) dengan skor 3-0. Pada Liga 1 tahun 2020 nanti akan ada Persik, dan ada klub dari Tangerang lagi yaitu Persita Tangerang (Kabupaten Tangerang). Klub Persita yang ditangani keluarga Ahmad Zaki Iskandar Bupati Tangerang yang sangat peduli pada pembinaan pesepakbola usia muda maupun pembangunan sarana dan prasarana.

“Akankah Persik dan klub asal Tangerang itu saat Liga 1 tahun 2020 akan bersama-sama pula menggebrak seperti saat Divisi Utama tahun 2003 dengan menjadi Juara 1 dan Juara 2? Menurut saya sangat mungkin,” ungkap Siswahyu Kurniawan yang juga pernah menjadi Ketua Umum MPO DPP SBSI pusat ini, yang salah satu anaknya Ahmad Dzaki Akmal Yuda kelahiran tahun 2004 (U15) adalah pesepakbola muda yang memiliki cukup pengalaman nasional dengan pernah bergabung di Bhayangkara FC U14-U15-U16 (tahun 2017 – awal 2019), lalu juga pernah di Liga 1 U16 Elite Pro Academy (EPA) dengan bergabung Kalteng Putra U16 (Februari – akhir April 2019) saat pra Liga 1 U16 tahun 2019 atau Festival Filanesia, setelah itu pada akhir April 2019 Ahmad Dzaki Akmal Yuda dipanggil Persebaya U16 untuk Liga 1 U16 Elite Pro Academy (EPA) hingga saat ini. Kebetulan Persebaya U16 EPA itupun meraih Juara 3 Liga 1 2019, dengan Juara 1 diduduki PS TIRA U16 dan Juara 2 Bhayangkara FC U16.

Baca Juga :  Pemkab Nias Barat Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Dengan Predikat Informatif

Pada bagian lain Achmad Yari perintis Bhayangkara FC U14-U15-U16, juga mengungkapkan perspektifnya mengenai Persik Kediri sebagai tim potensial saat Liga 1 tahun 2020 nanti. Namun Achmad Yari juga mengingatkan agar Persik yang juga milik Kediri khususnya dan Jawa Timur umumnya, jangan sampai lupa pada bibit-bibit pesepakbola tersebut untuk yang tim senior maupun tim junior. Sebagaimana diketahui sejak tahun 2018, lalu tahun 2019 ini, juga terus digulirkan Liga 1 Elite Pro Academy (EPA) U16, U18 dan U20. Bahkan jika tidak terjadi perubahan, pada tahun 2020 akan ditambahi Liga 1 EPA U14.

Menurut Achmad Yari, kebetulan potensi pesepakbola anak dan remaja di Jawa Timur sangat luar biasa sehingga juga menarik perhatian Subagja Suihan ayah angkat Egy Maulana Vikri untuk memperhatikan pesepakbola anak dan remaja di Jawa Timur, di antaranya termasuk baru-baru ini mengadakan turnamen piala Bina Sentra se-Jawa Timur di Sidoarjo. Banyak bibit-bibit potensial yang bisa digali, seperti saat Subagja Suihan menemukan Egy Maulana Vikri pada masa lalu. Apalagi Subagja Suihan juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang pernah di belakang layar sejumlah klub Liga 1, dan terus bergerak di sekitar Liga 1. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926. (Sis).

Baca Juga :  Semangat Gotong Royong dan Keamanan, Pesan Irjen Pol Ahmad Luthfi untuk Karyawan CV Putra Kertonatan

Leave a Reply

Chat pengaduan?