
Lamongan-tarunanews.com,Kecamatan Sukorame sebagai desa kedungkumpul anti politik uang”,miftahul badar.bawaslu Lamongan ,jawa timur terus berupaya menciptakan pelaksanaan pemilu yang bermartabat .salah satu upaya yang di lakukan adalah dengan membentuk desa anti politik uang,yang di siapkan untuk pilkada 2020.
Setidaknya ada tiga desa di Lamongan yang terpilih sebagai desa anti politik uang,di antaranya adalah desa kedungkumpul ,kec,sukorame ,desa bakalanrejo,Kec,sugio serta desa patengan ,Kec ,maduran.
Penggaguran masih jadi masalah serius ketua bawaslu Lamongan,Miftahul badar Mengatakan,ketiga desa yang terpilih sebagai desa anti politik uang tersebut telah memenuhi beberapa poin yang menjadi dasar pertimbangan bawaslu Lamongan,salah satu adalah menpunyaikesediaan untuk menyuarakan anti politik uang.
“Selain itu juga mempunyai potensi untuk mempegaruhi atau menggerakan banyak orang sehingga dapat menyuarakan anti politik uang (money politics)mempunyai modal struktur dan kultur untuk melakukan kerja -kerja kampanye anti money politics serta bersedia kerja sama dengan bawaslu dalam kerja kerja pengawasan partisipatif,”badar (Rabu,20/11/19)
Badar”,menambahkan pembentukan desa anti politik uang tersebut,sekaligus sebagai bentuk pendidikan politik kepada masyarakat”,sosialisasi desa partisipatif desa anti politik uang juga sebagai upaya untuk mengajak masyarakat agar sadar akan bahaya politik uang yang bisa merusak tatanan demokrasi,”ujarnya.
Kepala desa ,Angely emitasari ,mengaku bangga dengan terpilihnya desa yang di pimpinnya itu sebagai Desa anti politik uang.
Selain membentuk desa anti politik uang ,sebelumnya bawaslu Lamongan juga telah membentuk desa pengawasan untuk pilkada 2020,yaitu desa ,Besur kec,sekaran ,desa dukunagung Kec ,tikung dan Balun Kec,Turi.
(Red/agus)
>