Tuban-tarunanews.com,Limbah dari pabrik pengolahan ikan segar di Kabupaten Tuban, dikeluhkan warga sejak beberapa tahun terakhir. Limbah cair itu diduga dengan sengaja dibuang ke laut, sehingga mencemari air laut.

Selain itu, limbah tersebut juga menimbulkan bau busuk menyengat. Bahkan, sejumlah nelayan setempat mengalami gatal-gatal saat melintas di dekat kawasan tersebut. Pabrik tersebut adalah pengolahan ikan segar, milik PT. Nasional Indo Mina yang ada di Desa Boncong, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban. Sejak berdiri tahun 2015 silam, limbah pengolahan ikan di perusahaan setempat di buang kelaut melalui pipa paralon, sehingga mencemari lingkungan warga di sekitar pabrik. Kayat, warga sekitar pabrik, mengatakan, limbah cair ini menimbulkan bau busukmenyengat, sehingga tak jarang warga sekitar yang melintas di pantai mual muntah. Tak hanya itu, air laut yang ada di sekitar pabrik juga tercemat limbah. Selain mencemari lingkungan dan membuat ikan-ikan mati, nelayan yang beraktifitas di pantai sekitar pembuangan limbah juga kerap jadi korban. “Warga merasakan gatal-gatal pada kulit, hingga berhari-hari, warga yang geram dengan kondisi tersebut, sempat melakukan protes ke pabrik,” kata Kayat. Menanggapi keluhan warga, pihak desa serta kecamatan juga sempat melayangkan surat, terkait pembuangan limbah pabrik itu, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut apapun. “Pemerintah desa berharap pihak perusahaan segera turun tangan, untuk menindak lanjuti dari surat yang telah di layangkan oleh pihak Kecamatan Bancar, agar keresahan warga segara karena limbah busuk itu tertanggani,” ujar Dasri. Dalam waktu dekat, jika protes warga tidak digubris perusahaan pengolahan ikan segar ini, mereka berencana melakukan aksi di depan PT. Nasional Indo Mina ini.

 

Baca Juga :  Waspada Corona, Pemprov Serahkan Bantuan 2.600 Reagen PCR Pendeteksi Sars Cov 2 Untuk ITD Unair

AGUS-ANDIK

Leave a Reply

Chat pengaduan?