BOJONEGORO |tarunanews.com– Pengerasan jalan rabat beton di desa Banjaranyar Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020 di diduga tidak sesuai spesifikasi Technik dan rencana anggaran biaya (RAB). pasalnya baru dua bulan selesai dikerjakan beton diruas tersebut rapuh dan mulai mengelupas.

Sumber yang dapat dipercaya mengatakan pengecoran rabat beton baru sekitar dua bulan lalu namun saat ini sudah mulai muprul (Jawa-red)”Katanya.

Menurutnya dalam pengecoran jalan rabat beton tersebut sebelumnya tidak menggunakan lanatai dasar, dan tidak ada pemadatan ulang, sehingga mutu beton sangat rendah.

Jalan yang sebelumnya pedel sudah bertahun tahun, langsung dicor,”Ungkapnya.

Baca Juga :  Terjaring Oprasi 16 anak anjal di amankan di pendopo kecamatan.Bourno oleh satpol pp.

Selain itu sebelum pengecoran juga tanpa menggunakan plastik, dalam pengerjaannya jalan Rabat Beton K 100 diduga tanpa Tulangan.

dari media tarunanews.com Kepala desa Banjar anyar saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pribadinaya membenarkan jika rabat beton tersebut mulai rapuh.

“Nggeh niku pas waktu selesai ngecor ,hujan” Katanya (29/5).

Itu sudah saya pikirkan pak, akan diperbaiki sebaik baiknya. saya juga menginginkan yg terbaik buat desa saya pak”Jawabnya singkat.

Perlu diketahui Volume pengerasan jalan Rabat Beton 200 x 2,5 x 0,15 = 75,00 m3, dengan anggaran sekitar 176 Juta. yang berlokasi di RT 02/01.

Rendahnya pengawasan dari pihak terkait merupakan tolak ukur untuk mencapai mutu serta kualitas pekerjaan yang diinginkan.

Baca Juga :  Warga Desa Panjangan Kec Sukodadi Lepas Dari Program Bedah Rumah (RTLH)

Reporter:(m.supriyono)

Leave a Reply

Chat pengaduan?