

Matahari belum begitu terik. Sambil menggenakan seragam loreng, Pelda Nurkholis berjalan menyusuri kebun miliknya yang ditanami buah buahan. Tatapan matanya yang tajam tertuju pada satu titik, yakni pohon pepaya.

Maklum saja, karena selain memiliki aktifitas berkebun, Pelda Nurkholis juga merupakan anggota TNI dari Kodim 1016 Palangka Raya, yang diberi wewenang sebagai Babinsa Petuk Katimpun Koramil 1016-01/Pahandut dan setiap harinya berinteraksi dengan warga.
Jika ada buah yang siap petik dari kebunnya, kerap kali ia bagikan kepada warga secara gratis. Hal itu dilakukan untuk membantu warga di tengah tingginya harga kebutuhan pokok.
“Buah yang dibagikan itu dari kebun, saya berikan untuk warga agar dapat dimakan, serta sebagai bentuk kedekatan TNI dengan Masyarakat,” ungkap Pelda Nurkholis, kepada Media Center Kodim 1016/Plk, Minggu (13/11).
Beruntungnya, kegiatan rutin yang dilakukan Pelda Nurkholis sejak lama, ternyata sejalan dengan program Babinsa Masuk Dapur, yang digagas Kepala Staff Angkatan Darat, Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
“Harapan kami kesulitan warga dapat teratasi. Insya Allah Babinsa akan tetap berjuang untuk rakyat,” ujar Pelda Nurkholis.
Selain berbagi, pria yang saat ini berpangkat Pembatu Letnan Dua tersebut juga kerap menjadi tempat berkeluh kesah bagi warga. Hal itu semata mata, agar TNI semakin dicintai oleh rakyat dan meringankan beban masyarakat.
Tatik, salah seorang warga petuk katimpun yang bekerja sebagai pemulung mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa masuk dapur. Pasalnya, semenjak suaminya menderita lumpuh, Tatik menjadi tulang punggung keluarga.
“Selama suami sakit, saya yang kerja. Sehari dapat sedikit, paling mulung dapat sekarung seharga Rp 25 hingga 30 ribu,” ungkap Tatik.
Hal senanda juga diutarakan Sekretaris Lurah Petuk Katimpun, Angelia Eva Solina. Pihaknya juga mengaku merasa bangga dengan adanya aksi Babinsa Masuk Dapur ke para warga yang kurang mampu.
Diharapkan, dengan adanya aksi nyata dari Babinsa masalah kekurangan pangan para warga dapat teratasi. Apalagi, Kalimantan Tengah masuk dalam deretan wilayah terdampak inflasi yang menyebabkan harga kebutuhan bahan pokok naik.
“Harapan kami dengan adanya Babinsa masuk dapur ini, dapat memantau warga kami agar tidak kelaparan ataupun kekurangan bahan makanan,” Angelia mengakhiri.
Sumber:(Pendim 1016/Plk)
Pewarta:(AP)
>