Maksud kedatangan Koptu Kastalani ke rumah bapak Tajudin (tukang becak) orang tua Darliana (3 th) di Rt. 07 desa Barokah dan ke rumah bapak Bahrudin (pembuat roti) orang tua Yuliana Talita (3 th) di Rt. 10 desa Bersujud selain untuk bersilaturahmi juga sekaligus melakukan pemantauan perkembangan kedua anak yang masuk dalam kategori Stunting.

Dimana pada usia yang sudah lebih dari 3 tahun, berat badan mereka berada pada garis merah, berat badan mereka dibawah 10 kg, sangat jauh dari berat badan ideal (13,9 kg), dan tinggi badan mereka juga lebih pendek dari anak-anak normal seusianya.

Bersama Kader PKK desa Bersujud bagian Pembangunan Manusia ibu Mahriati, Babinsa Bersujud memantau perkembangan anak Stunting sekaligus memberikan pemahaman dan masukkan kepada orang tua anak Stunting tentang bagaimana caranya memperbaiki pemenuhan gizi agar perkembangan anak tersebut bisa meningkat dan tidak masuk kategori Stunting lagi.

Plh. Danramil 1022-01/Spe, Sahlan Nurdibyanto, mewakili Dandim 1022/Tnb, Letkol Inf Aldin Hadi,S.H.,M.Tr (Han) menyampaikan: “Kunjungan Babinsa Koramil Simpang Empat ke rumah anak Stunting di wilayah binaannya sangat relevan dengan program dari Komando Atas, dimana Kasad telah mencanangkan program Bapak Asuh Anak Stunting di seluruh Indonesia, bahkan Letkol Inf Aldin Hadi, Dandim Tanah Bumbu adalah Bapak Asuh Anak Stunting Kabupaten Tanah Bumbu”.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat proses penurunan anak Stunting, khususnya diwilayah Tanah Bumbu, meskipun saat ini Bumi Bersujud menduduki peringkat pertama sebagai persentase Stunting terendah di Kalimantan Selatan, namun dengan adanya kepedulian dari berbagai pihak, jumlah anak Stunting akan dapat dikurangi lagi” pungkas Sahlan.

sumber: (Kodim 1022/Tnb).
pewarta:(AP)