img 20250102 wa0117

NGAWITARUNA NEWS COM Hari kedua tahun 2025, Polres Ngawi Polda Jawa Timur menggelar kegiatan pengajian, doa bersama dan tausyiah di masjid Miftahul Huda Polres Ngawi, yang diikuti oleh personel Polri dan ASN Polres Ngawi, pada Kamis (2/1/2025)

img 20250102 wa0116

Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H mengungkapkan, kegiatan ini untuk mempertebal Iman dan Taqwa sebagai modal dasar pelaksanaan tugas di tahun yang baru.

“Dari sini, kita dapat mengambil hikmah untuk mempertebal keimanan dan ketakwaan,” tutur Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi.

AKBP Dwi Sumrahadi, juga mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai momentum berharga untuk mendengarkan nasihat keagamaan, agar menjadi pribadi yang bermanfaat dan menjadi lebih baik ke depannya.

Baca Juga :  Polres Bojonegoro Himbau Pelajar Tidak Konvoi Saat Kelulusan

“Diharapkan tahun 2025 ini, kita menjadi Polri yang lebih baik lagi,” pungkas mantan Kapolres Situbondo tersebut.

Pembinaan rohani dan mental kali ini, menghadirkan Dai Kamtibmas Polres Ngawi, KH Suyudi yang juga sebagai Ketua Takmir Masjid Nurul Iman, Karangjati Kab. Ngawi, dengan tema ‘Agar jiwa tenang dan bahagia, jangan tinggalkan sholat.’

“Jangan tinggalkan sholat, apapun yang terjadi dan apapun kegiatan kita di dunia. Upayakan sholatnya berjamaah,” ujar KH Suyudi dalam tausyiahnya.

KH Suyudi juga memberikan pesan agar seluruh umat bersyukur dan segera meminta maaf kepada Allah SWT bila berbuat dosa atau melakukan kesalahan/kekhilafan,

“Jangan menundan untuk memohon ampun kepada Alloh SWT, agar kita selalu diberi kenikmatan, ketenangan dan kebahagiaanNya,” tutur KH Suyudi.

Baca Juga :  Cooling System Pungut Suara, Polres Ngawi Berbagi Makanan Sehat Gratis untuk Warga di TPS

KH Suyudi juga mengharapkan kepada personel Polres Ngawi Polda Jatim agar dalam berdinas dan beribadah, niatkan hati dengan tulus dan sepenuh hati, supaya mendapat ridho Allah SWT.

“Di awal tahun 2025 ini, apapun kegiatan kita diniatkan beribadah dengan tulus, jangan setengah setengah nanti putus di tengah jalan. Kebahagiaan batin tidak bisa diukur dengan uang,” tambah KH Suyudi. (Dd)

Leave a Reply

Chat pengaduan?