Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor mengatakan, nilai bonus diterima atlet Porprov Sidoarjo lebih besar dari daerah lainnya. Bonusnya mencapai Rp. 40 juta. Nominal itu lebih besar dari yang diterima atlet Kota Surabaya yang hanya mencapai Rp. 32 juta.
Gus Muhdlor, panggilan akrab bupati mengapresiasi raihan medali Porprov di tahun 2022. Di Porprov ke VI tahun 2019, Sidoarjo hanya meraih 48 emas sedangkan di tahun 2022 ini 61 emas.
“Meskipun berada di urutan ke tiga, namun perjuangan para atlet perlu dievaluasi dan kami berharap prestasi akan meningkat di Porprov tahun depan karena kita didapuk sebagai tuan rumah,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Disporapar Kabupaten Sidoarjo Djoko Supriyadi mengatakan, untuk peraih medali emas perorangan bonus yang didapatkan Rp. 40 juta, medali perak Rp. 20 juta sedangkan peraih medali perunggu mengantongi Rp. 10 juta.
Selain kepada peraih medali Porprov Jatim VII, Pemkab juga memberikan bonus kepada peraih medali di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) ke VI, Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII, Pekan Paralimpik Pelajar Daerah 2022 serta atlet berkebutuhan khusus yang berlaga di ASEAN Paralympic Games di Solo.
“Besaranya bonusnya bervariasi. Pemkab juga memberikan bonus kepada para pelatih karena itu merupakan satu kesatuan dengan sang atlet,” imbuhnya.
Sebagai informasi, kontingen Sidoarjo pada Porprov Jatim VII tahun ini meraih 61 medali emas, 66 perak dan 83 perunggu. Kontingen Sidoarjo berada di posisi ke tiga di bawah Kota Surabaya, dan Kota Malang. (Kominfo/Yl)
>