

Lebih-lebih Askot PSSI Mojokerto periode 2020 – 2024 ini, dari awal mengusung semangat perubahan, semangat fairplay sebagaimana salah satu motto utama sepakbola, untuk menjadi lebih baik dibandingkan periode-periode sebelumnya meskipun dengan anggaran yang terbatas serta ‘bentuk’ pelaporan yang ketat dimana para pengurus tanpa honor apalagi yang standar.

“Rapat mengenai perencanaan, mengenai program, mengenai pelaksanaan dan lainnya, bagi kami adalah penting,” ungkap Joko Rustianto ketua Askot PSSI Kota Mojokerto periode 2020 – 2024, yang selalu tak lupa menyampaikan pentingnya kekompakan meskipun dengan ‘tim – inti’ yang sangat terbatas.

M. Hullah selaku sekretaris dan Imam Sopii selaku bendahara, diantaranya menyampaikan persiapan pelaporan menjelang akhir tahun 2021 ini. Pelaporan untuk pelaksanaan program, juga laporan keuangan yang harus dengan detail.

Dalam rapat evaluasi PSSI Kota Mojokerto yang diadakan jelang Match Coirdination Meeting (MCM) keesokan hari untuk Piala Soeratin U-13 dan U-15 tahun 2021 tersebut, diantaranya dihadiri oleh Joko Rustianto (ketua), Artiyan Yunianto (wakil Ketua), M.Hullah (sekretaris), Imam Sopii (bendahara), juga dihadiri Eko Ari Kriswantoro selaku Exco PSSI Kota Mojokerto, dan Nurhadi wakil Sekretaris yang juga penanggung-jawab Piala Soeratin U-13 dan U-15 PSSI Kota Mojokerto tahun 2021. (Sumid S.).
>