
APTRI – Drs Soemitro Samadikoen Dkk Dan Harapannya Saat Bertemu Jenderal TNI (HOR) (Purn.) H. Prabowo Subianto

JAKARTA. Drs H. Soemitro Samadikoen Ketua Umum (Ketum) DPN APTRI pusat mendampingi Jenderal TNI (HOR) (Purn.) H. Prabowo Subianto saat rombongannya diterima Menteri Pertahanan RI tersebut. Dalam kesempatan mendampingi Prabowo itu Soemitro Samadikoen memperkenalkan satu per satu rombongannya, sekaligus silaturahmi DPN APTRI beserta jajaran yang turut berjuang untuk Capres Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Rombongan APTRI yang dipimpin Soemitro Samadikoen, salah satunya berharap pertemuan dengan Prabowo akan membawa angin segar untuk para petani ke depan, lebih-lebih petani tebu, dimana Prabowo pernah menjadi Ketua Umum (Ketum) DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) yang juga perintis.
Para tokoh andalan petani tebu rakyat indonesia, Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) itu diterima secara khusus oleh Menteri Pertahanan RI itu. Diantaranya rencana Rakernas APTRI yang untuk rapat-rapat persiapannya diadakan di berbagai tempat diantaranya yang segera digelar di Hotel Insumo Kediri, Jawa Timur.
Beberapa poin-poin pikiran yang disampaikan DPN APTRI kepada beliau (Prabowo Subianto, red.) diantaranya diharapkan akan dapat melancarkan atau mensukseskan program-program beliau.
Juga bahwa amanah yang diberikan beliau, petani adalah kepentingan beliau. Terutama bidang pertanian, perkebunan rakyat.
“Petani adalah kepentingan beliau. Terutama bidang pertanian, perkebunan untuk rakyat kita,” tandas Soemitro Samadikoen pria kelahiran 12 November 1953 ini, sehingga tak berlebihan berharap Prabowo Subianto ke depan akan membawa angin segar untuk para petani.
Sebagai catatan, berbagai tokoh andalan petani tebu rakyat Indonesia, Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), dari yang kaliber nasional hingga yang kaliber provinsi maupun daerah, diantaranya tokoh-tokoh berintegritas yang berulang kali diminta oleh pemerintah pusat, termasuk oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin (Prof Dr HC KH Ma’ruf Amin yang kelahiran 11 Maret 1943, red.) dan Menteri BUMN Erick Tohir (Dr HC H. Erick Thohir, BA, MBA yang kelahiran 30 Mei 1970, red.) untuk turut memformulasikan ‘kebijakan’ industri gula nasional meskipun banyak dari usulan yang hingga kini tidak terwujud. Diharapkan pula ke depan terwujud bersama Prabowo Subianto.
Catatan lainnya berbagai petani yang kesulitan pendanaan untuk memulai musim panen yang harusnya hal tersebut mendapatkan perhatian yang memadai dari pemerintah, juga dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) / Badan Milik Usaha Daerah (BUMD) maupun pihak-pihak terkait termasuk Pabrik Gula (PG) beserta jajarannya. Untuk mengawali musim panen tebu biasanya petani butuh dana awal minimal puluhan juta rupiah, bahkan bisa ratusan juta, bergantung luasan lahan dan lokasi, yang hal tersebut perlu ketersediaan dana awal.
Drs H. Soemitro Samadikoen yang Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Nasional (DPN) APTRI pusat; H. Santoso SH MH ketua DPD APTRI Jawa Timur; juga H. Tasirin SH, MH APTRI Mojokerto PG Gempolkrep yang pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Partai Demokrat yang dikenal kritis yang solutif, termasuk yang paling getol berjuang.
Dengan kata lain persoalan per-tebu-an hingga kini belum terlalu berpihak pada nasib petani tebu yang seharusnya sebagai salah satu pahlawan gula nasional yang perlu akses dan perhatian ekstra pemerintah.
“Kami dukung penuh langkah-langkah Pak Soemitro Samadikoen, langkah-langkah DPN APTRI,” ungkap H. Tasirin SH, MH saat menjelang HUT APTRI ke-24, 8 Juli 2024.
Banyak masukan lain kepada pemerintah selama ini dari APTRI-nya Drs H. Soemitro Samadikoen dkk, namun banyak yang belum dilaksanakan. Diantaranya Soemitro Samadikoen (yang kelahiran 12 November 1953, red.) juga telah mengusulkan agar pemerintah memiliki buffer stock gula nasional, dengan begitu ketika harga gula di pasaran bergejolak maka akan lebih mudah untuk intervensi pasar untuk stabilkan harga di pasaran umumnya.
Hingga secara mendadak menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 14 Februari 2024 beberapa bulan lalu, tepatnya 7 Februari 2024, APTRI se-Jawa dan Sumatera serta berbagai daerah se-Indonesia umumnya melakukan deklarasi untuk mendukung Calon Presiden (Capres) Letnan Jenderal TNI Purn. H. Prabowo Subianto. Diantara pertimbangannya adalah banyak para tokoh APTRI yang dekat dengan Sang Capres, dan Prabowo lebih mudah diajak berkomunikasi, serta lebih memahami petani sebab pernah menjadi Ketua Umum DPP Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pusat bahkan turut mendirikan.
Pilihan APTRI dalam dukung mendukung diantara tiga Capres – Cawapres ketika itu dilakukan dalam waktu yang mepet yaitu 7 Februari 2024 yang dekat dengan hari coblosan 14 Februari 2024 diantaranya karena diperlukan pertimbangan yang kuat.
DPN APTRI pun memutuskan mendukung Capres Prabowo Subianto termasuk dengan pertimbangan Prabowo sebagai politisi handal yang sekaligus ketua umum suatu partai politik / parpol (Ketua Umum DPP Partai Gerindra, red.). Dengan sebagai ketum parpol bisa lebih memiliki kemandirian ketika merumuskan dan menentukan kebijakan.
Disampaikan pula harapan APTRI ke depan, pentingnya sarana prasarana pertanian bisa ditingkatkan, termasuk soal ketersediaan bibit yang unggul dan memadai juga ketersediaan pupuk bersubsidi yang menyeluruh untuk kebutuhan tanaman tebu.
Selain itu juga diharapkan perbaikan infrastruktur pengairan mulai dari pengerukan embung hingga revitalisasi saluran pengairan sampai di sawah. Termasuk pentingnya perbaikan Pabrik Gula (PG) milik BUMN atau Pembuatan Pabrik baru.
Selain itu, APTRI berharap kemudahan akses pendanaan bagi petani tebu termasuk kredit perbankan dengan bunga super ringan mulai kredit budidaya tanam, hingga kredit pengamanan gula pada saat panen. Semua itu pada intinya untuk mengembalikan kejayaan petani tebu yang diantaranya pernah diraih pada era Presiden Soeharto.
“Kembalikan kejayaan petani tebu Indonesia sehingga mampu menjaga kemampuan pangan, khususnya gula hasil pengolahan tebu rakyat Indonesia,” tegas Drs Soemitro Samadikoen, yang harapan tersebut juga diamini berbagai kalangan APTRI termasuk Santoso SH MH Ketua DPD APTRI Jatim dan Tasirin SH MH APTRI Mojokerto yang pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Partai Demokrat.
Bahkan dari berbagai kalangan bawah petani tebu, ada yang optimistis dari DPN APTRI bakal mendapatkan hal strategis.
Untuk pengetahuan, Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Datuk Seri H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo atau sebelumnya adalah Letjen TNI Purn. H. Prabowo Subianto merupakan Presiden RI terpilih untuk periode 2024 – 2029. Pria kelahira 17 Oktober 1951 yang nantinya akan berulang tahun ke-73 tersebut bakal dilantik secara resmi nantinya menjadi Presiden RI pada tanggal 20 Oktober 2024. Pendapat Anda? Sms atau WA kesini= 081216271926 (Siswahyu)