

Acara yang dibuka secara resmi oleh Ny. Hj. Wahyu Windarti selaku Ketua Percepatan pencegahan Stunting (PPS) Kabupaten Tanah Bumbu, dihadiri oleh sejumlah Kepala SKPD, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Tanah Bumbu, instansi terkait lainnya, termasuk didalamnya Kodim 1022/Tnb yang dihadiri oleh Kapten Inf Wahyono, Pasiter Kodim.
Penurunan Stunting diwilayah Bumi Bersujud sedang digencarkan oleh Pemerintah Daerah, meskipun jumlah Stuntingnya paling sedikit untuk wilayah Kalimantan Selatan, namun tidak membuat Tanah Bumbu terlena dan berupaya untuk semakin mengurangi jumlah tersebut dengan melibatkan berbagai pihak secara terintegrasi untuk melaksanakan intervensi spesifik (Nakes) dan intervensi non spesifik (pihak lainnya) guna mengatasi Stunting.
Demi mengetahui sejauh mana hasil pelaksanaan kegiatan pada tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Tim yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Ibu-ibu penggerak PKK, Kodim 1022/Tnb, Puskesmas diseluruh wilayah Tanah Bumbu dan pihak-pihak terkait lainnya, maka kegiatan ini digelar.
Setelah diawali dengan pembukaan dan sambutan-sambutan, pembacaan doa, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi bersama, dengan Narasumber Ardiansyah, SKM.,M.Kes dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan guna membahas hal-hal yang berkaitan dengan apa yang telah dilaksanakan sebagai upaya Percepatan dan Pencegahan Stunting maupun langkah-langkah yang seharusnya dilaksanakan agar kegiatan tersebut dapat tercapai secara optimal.
“Keikutsertaan TNI dalam hal ini Kodim 1022/Tnb dalam Percepatan dan Pencegahan Stunting sudah berjalan, salah satu hal nyata adalah didaulatnya Letkol Inf Aldin Hadi, Dandim 1022/Tnb selaku Bapak Asuh Anak Stunting untuk wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, guna mengetahui sejauh mana serta langkah apa yang paling tepat untuk mensukseskan program tersebut dilakukanlah Kegiatan Review Kinerja Tahunan Aksi Integrasi pada hari ini” ujar Kapten Inf Wahyono Pasiter Kodim 1022/Tnb yang mewakili Dandim pada kegiatan tersebut.
Pasiter juga menyampaikan peran serta seluruh pihak sangat menentukan keberhasilan kegiatan ini.
“Peran serta seluruh pihak secara terintegrasi akan mempercepat pencapaian hasil dari kegiatan menurunkan angka Stunting di wilayah Tanah Bumbu, bukan hanya Tenaga Kesehatan yang bertanggung jawab dengan intervensi spesifiknya, namun peran serta seluruh pihak dengan intervensi non spesifik nya juga akan sangat berguna untuk keberhasilan program tersebut”.
“Sejauh ini berbagai upaya yang melibatkan berbagai pihak pada tahun ini telah menunjukkan hasil, perlu dilanjutkan dan ditingkatkan pada tahun mendatang sehingga program pemerintah dalam menurunkan angka Stunting dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan” pungkas Wahyono.
Sumber:(Kodim 1022/Tnb).
Pewarta:(Dik)
>